Mandiri Dukung Misi Kebudayaan
A
A
A
JAKARTA - Dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di mancanegara, Usya Soeharjono penyelenggara Hello Indonesia 2015 di Trafalgar Square, London, Inggris, mengundang rombongan Misi Kebudayaan Indonesia, pimpinan Titiek Puspa, pada 7 Juni 2015. Kegiatan Ini mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri.
Trafalgar Square merupakan ikon dunia, oleh sebab itu momentum ini digunakan secara maksimal oleh Titiek Puspa dalam mengangkat seni budaya Indonesia di mata dunia. Tidak kurang dari 25.000 pengunjung diharapkan akan datang ke Trafalgar Square, karena memang spot ini terkenal di mata turis dan sekaligus juga merupakan favorit penduduk London untuk berkumpul dan mengadakan acara kesenian.
Tidak semua orang bisa dengan mudah menyewa Trafalgare Square, walaupun dengan dukungan dana yang cukup. Usya Soeharjono kebetulan salah satu pengusaha kuliner Indonesia yang 24 tahun bermukin di London , mendapatkan izin sejak 2014, dimana "Hello Indonesia 2014" pertama kali sukses digelar. Oleh sebab itu 'Mayor of London' meminta Usya untuk kembali mengadakan "Hello Indonesia 2015".
Rombongan misi kebudayaan Indonesia pimpinan Titiek Puspa ini, akan membawa serta Dwiki Darmawan, musikus dan komposer yang selalu terinspirasi dan berkolaborasi dengan musik etnik. Group remaja Duta Cinta asuhan Titiek Puspa yang akan menyanyikan lagu anak anak Indonesia ciptaan Titiek Puspa.
Denny Wirawan yang akan membawakan 20 rancangan busana ber gaya pop etnik Nusantara. Semangat "Bela Merah Putih" di mata dunia ini sama sekali tidak menyurutkan langkah Titiek Puspa walaupun usia sudah mencapai 77 tahun. Ditambah lagi ada misi khusus untuk memperkenalkan lagu anak anak Indonesia yang bermartabat, ciptaan Titiek Puspa yang dinyanyikan Duta Cinta.
Sebuah group gerak dan lagu yang dibentuk Titiek Puspa sejak 2013. Melalui audisi, terpilih 10 anak anak remaja berbakat dari lintas ras, lintas budaya dan lintas agama yang mewakili keberagaman Nusantara. Sebanyak delapan lagu anak anak Indonesia diciptakan Titiek Puspa, Bram dan Ismail Marzuki untuk Duta Cinta, di rekam di Musica Studio, dengan musik aransemen secara minus one, yang di aransir oleh Adi MS, Andi Rianto, Tohpati, Untung, Bram dkk, Irvan, melengkapi semangat Titiek Puspa untuk mengangkat lagu anak anak Indonesia yang bermartabat, yang diharapkan sanggup memberikan kebanggaan anak anak Indonesia, yang tinggal di London.
Keberangkatan misi Kebudayaan Indonesia ke Hello Indonesia 2015 ini, bisa terlaksana karena dukungan Bank Mandiri, Singapore Airlines, Sahabat Kartini, Perusahaan Gas Negara, Ibu Hartarti Murdaya, Ibu Fitri Hay, Bapak Mukmin, Musica Studio, Belagio Mall.
Trafalgar Square merupakan ikon dunia, oleh sebab itu momentum ini digunakan secara maksimal oleh Titiek Puspa dalam mengangkat seni budaya Indonesia di mata dunia. Tidak kurang dari 25.000 pengunjung diharapkan akan datang ke Trafalgar Square, karena memang spot ini terkenal di mata turis dan sekaligus juga merupakan favorit penduduk London untuk berkumpul dan mengadakan acara kesenian.
Tidak semua orang bisa dengan mudah menyewa Trafalgare Square, walaupun dengan dukungan dana yang cukup. Usya Soeharjono kebetulan salah satu pengusaha kuliner Indonesia yang 24 tahun bermukin di London , mendapatkan izin sejak 2014, dimana "Hello Indonesia 2014" pertama kali sukses digelar. Oleh sebab itu 'Mayor of London' meminta Usya untuk kembali mengadakan "Hello Indonesia 2015".
Rombongan misi kebudayaan Indonesia pimpinan Titiek Puspa ini, akan membawa serta Dwiki Darmawan, musikus dan komposer yang selalu terinspirasi dan berkolaborasi dengan musik etnik. Group remaja Duta Cinta asuhan Titiek Puspa yang akan menyanyikan lagu anak anak Indonesia ciptaan Titiek Puspa.
Denny Wirawan yang akan membawakan 20 rancangan busana ber gaya pop etnik Nusantara. Semangat "Bela Merah Putih" di mata dunia ini sama sekali tidak menyurutkan langkah Titiek Puspa walaupun usia sudah mencapai 77 tahun. Ditambah lagi ada misi khusus untuk memperkenalkan lagu anak anak Indonesia yang bermartabat, ciptaan Titiek Puspa yang dinyanyikan Duta Cinta.
Sebuah group gerak dan lagu yang dibentuk Titiek Puspa sejak 2013. Melalui audisi, terpilih 10 anak anak remaja berbakat dari lintas ras, lintas budaya dan lintas agama yang mewakili keberagaman Nusantara. Sebanyak delapan lagu anak anak Indonesia diciptakan Titiek Puspa, Bram dan Ismail Marzuki untuk Duta Cinta, di rekam di Musica Studio, dengan musik aransemen secara minus one, yang di aransir oleh Adi MS, Andi Rianto, Tohpati, Untung, Bram dkk, Irvan, melengkapi semangat Titiek Puspa untuk mengangkat lagu anak anak Indonesia yang bermartabat, yang diharapkan sanggup memberikan kebanggaan anak anak Indonesia, yang tinggal di London.
Keberangkatan misi Kebudayaan Indonesia ke Hello Indonesia 2015 ini, bisa terlaksana karena dukungan Bank Mandiri, Singapore Airlines, Sahabat Kartini, Perusahaan Gas Negara, Ibu Hartarti Murdaya, Ibu Fitri Hay, Bapak Mukmin, Musica Studio, Belagio Mall.
(dmd)