Perumahan Baru Terus Diburu

Rabu, 03 Juni 2015 - 11:35 WIB
Perumahan Baru Terus Diburu
Perumahan Baru Terus Diburu
A A A
MEMILIKI rumah sendiri merupakan idaman setiap orang, apalagi bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Untuk mengakomodasi hal tersebut, sejumlah pengembang terus membangun perumahan baru berlokasi strategis dan fasilitas memadai untuk menarik minat konsumen.

Bagi Anda yang memiliki penghasilan masih terbatas, memilih rumah sederhana bisa jadi solusi. Perumahan yang bisa Anda lirik adalah besutan PT Mida Karya Abadi Land (Mika Land) yang mulai membangun hunian bernama Savana Residence di kawasan Tigaraksa, Tangerang, Banten, tepatnya di Jalan Raya Munjul.

Di atas lahan 10 hektare, Mika Land akan membangun 600 unit rumah sederhana. Tipe yang dipasarkan adalah rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. “Respons masyarakat luar biasa. Sejak dipasarkan Desember 2014 lalu, 600 unit rumah sederhana yang kami pasarkan sudah habis terjual. Pembeli kebanyakan pekerja pabrik yang sangat banyak di kawasan Tigaraksa,” ujar Misbah Usman, CEO Mika Land.

Mika Land memasarkan rumah sederhana dengan harga Rp120 juta per unit, atau masih di bawah plafon harga rumah subsidi di Tangerang yang dipatok Rp126 juta. Untuk memiliki unit rumah di Savana Residence, Nisbah menyebutkan, cukup membayar booking fee Rp1 juta dan membayar uang muka sebesar 10%.

Anda juga bisa menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari pemerintah. Ditambahkan Abdul Hamid, CEO Mika Group, Mika Land akan menambah lahan Savana Residence hingga menjadi 50 hektare. Menurut dia, diminatinya Savana Residence selain karena harganya terjangkau, juga karena pihaknya sudah membangun rumah contoh.

“Konsumen ingin melihat perumahan yang sudah berjalan pembangunannya, bukan cuma melihat brosur. Kami di sini telah melakukan cut and fill, membuat pintu gerbang dan rumah contoh. Ini yang membuat Savana Residence diminati ketimbang perumahan lain di sekitarnya,” kata Abdul.

Meski membangun rumah murah, Abdul mengklaim, perusahaan tidak sembarangan memilih material bangunan. Menurut dia, dengan pengalaman sebagai kontraktor, Mika Group mengetahui material bangunan berkualitas. Di Jawa Timur, PT Buanakarya Adi Mandiri atau BAM Malang, kompleks perumahan Permata Jingga, membuka kluster baru yang dilengkapi kluster perkantoran dan masjid.

Direktur PT BAM Angga Satria Perdana mengatakan ada lima lantai untuk perkantoran dan sebagian besar sudah laku dibeli konsumen. “Jadi, tinggal dua unit yang tersisa,” tuturnya. Selain kompleks perkantoran Permata Jingga, fasilitas lain yang disediakan pengembang, yakni masjid Cahyaning Ati seluas 1.000 meter yang berarsitektur modern minimalis.

Menurut Angga, minat masyarakat membeli rumah premium yang disediakan PT BAM cukup bagus. Dari total unit yang dibangun, 60% sudah laku terjual meski di tengah kondisi perekonomian yang melesu. “Total rumah yang kami sediakan sebanyak 400 unit, namun sudah terjual 300 unit. Tinggal 100 unit,” ujarnya.

BAM menawarkan konsep perumahan dengan mengunggulkan keamanan, kenyamanan, keasrian, dan keindahan. Soal keamanan, perumahan dilengkapi one gate system dan keamanan 24 jam membuat perumahan ini menjadi eksklusif dan aman bagi penghuninya.

Fasilitas olahraga yang tersedia, yakni lapangan tenis dan kolam renang, club house (hall, pool, cafe), green park, sarana perniagaan dan perkantoran , PJ Tower), juga ada sekolah. Adapun di Medan, Sumatera Utara, PT Graha Kirana Development (GKD) tengah mengembangkan properti hunian terbaru bernama Kirana Garden.

Menurut Direktur Utama PT GKD Novi Imelly, kebutuhan properti untuk hunian maupun nonhunian akan terus berkembang. Apalagi Medan merupakan kota metropolitan dan pusat perdagangan jasa keuangan.

Rendra hanggara
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4455 seconds (0.1#10.140)