3 Alasan Negara-negara Eropa Masih Membutuhkan LNG Rusia

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:54 WIB
loading...
3 Alasan Negara-negara...
Terdapat sejumlah alasan negara-negara Eropa masih membutuhkan gas alam cair (LNG) Rusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah alasan negara- negara Eropa masih membutuhkan gas alam cair ( LNG ) Rusia. Salah satunya karena Moskow sering memberikan harga yang relatif miring dari kompetitor.

Uni Eropa (UE) terus mempercepat upaya diversifikasi energi agar tidak lagi bergantung pada Rusia. Langkah strategisnya bisa dilihat dari investasi besar dalam infrastruktur seperti pembangunan jaringan pipa dan terminal gas alam cair (LNG).



Meski terjadi penurunan signifikan dalam ketergantungan terhadap gas Rusia selama beberapa waktu terakhir, masih ada sejumlah negara Eropa yang tercatat sebagai importir LNG Rusia terbesar. Lalu, apa sebenarnya alasan negara-negara itu sulit lepas?

Alasan Negara-negara Eropa Sangat Membutuhkan LNG Rusia

1. Kebutuhan yang Besar

Sejak lama, Eropa memiliki kebutuhan energi yang sangat tinggi. Di antaranya untuk mengoperasikan sektor industri, memenuhi kebutuhan pemanas rumah tangga hingga perihal transportasi.

Nah, di sini LNG Rusia merupakan salah satu sumber pasokan yang sudah lama diandalkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melansir S&P Global, meski ada penurunan pasokan selama beberapa waktu terakhir, Rusia tetap menjadi pemasok LNG penting bagi Eropa. Hal ini juga diakui para pelaku pasar, setidaknya dalam jangka pendek.

"Jika Eropa masih mengimpor LNG dari Rusia, itu karena ada kebutuhan," kata seorang pedagang gas yang berbasis di Prancis.

"Dengan pemasok utama kami yang lain, seperti Norwegia, yang beroperasi pada kapasitas maksimum, akan sulit untuk menghentikan aliran LNG Rusia sepenuhnya. Kami masih belum sepenuhnya keluar dari krisis." imbuhnya.

Sejalan dengan kondisi yang ada, pasar di sana masih menganggap perlunya mengimpor LNG Rusia guna mensubsidi kebutuhan pasokan. Mereka juga melihat penghentian total sumber daya tersebut sebagai skenario yang tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek.

2. Keterbatasan Pasokan Alternatif

Seiring usahanya lepas dari jeratan gas cair Rusia, negara-negara Eropa sebenarnya sudah melakukan banyak hal. Di antaranya mencari sumber pasokan alternatif, seperti Amerika Serikat hingga Qatar.

Namun pasokan LNG dari negara tersebut memang belum sepenuhnya mampu menggantikan jumlah gas dari Rusia. Singkatnya, proses transisi ini masih memerlukan waktu yang cukup lama ke depannya.

3. Harga Kompetitif

LNG Rusia sering ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pemasok lain. Hal ini membuat negara-negara Eropa tergoda untuk tetap membelinya, meski ada konflik geopolitik.

Mengutip The Guardian, Rusia bahkan disebut menyalip Qatar sebagai pemasok LNG terbesar kedua di Eropa setelah AS pada 2024. Di tahun itu, Eropa mendatangkan 49,5 miliar meter kubik (bcm) gas Rusia melalui jaringan pipa dan 24,2 bcm lagi dalam bentuk cairan dingin melalui kapal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Rekomendasi
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia? Simak Pembahasan Lengkapnya
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
Berita Terkini
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
1 jam yang lalu
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
1 jam yang lalu
Jasa Marga: 1,4 juta...
Jasa Marga: 1,4 juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Puncak Arus Mudik
2 jam yang lalu
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
3 jam yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
3 jam yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
4 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved