Mentan Akan Stop Anggaran Pertanian di 26 Kabupaten
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berencana menyetop anggaran di 26 kabupaten pada 2016, karena produksi di sektor pertanian tahun ini tidak sesuai target.
Pihaknya akan menyurati pada kepala daerah, gubernur dan bupati untuk mendapatkan pemberitahuan bahwa daerahnya sudah tidak digelontori anggaran.
"Berhubung target produksi di sektor tani tidak tercapai di beberapa daerah, kami mohon maaf ada 26 (daerah) yang kami stop anggarannya. Semoga surat kami sudah tiba yang tidak capai target bahkan di bawah tahun lalu saya kira lebih adil jika tidak mendapat anggaran 2016 dan kemungkinan nol. Kami sudah laporkan ke komisi IV DPR dan Bapak Presiden," katanya di Jakarta, Selasa (3/6/2015).
Meski demikian, Mentan tidak mengungkapkan daerah mana saja yang distop anggarannya. Alokasi dana yang tidak mencapai target akan digeser ke wilayah-wilayah yang produksinya baik dan berlebih.
"Anggaran kami alihkan ke daerah yang capaian pangannya baik atau lebih tinggi. Ini untuk memotivasi daerah tersebut juga untuk meningkatkan panen setiap periodenya menjadi semakin baik," pungkas dia.
Pihaknya akan menyurati pada kepala daerah, gubernur dan bupati untuk mendapatkan pemberitahuan bahwa daerahnya sudah tidak digelontori anggaran.
"Berhubung target produksi di sektor tani tidak tercapai di beberapa daerah, kami mohon maaf ada 26 (daerah) yang kami stop anggarannya. Semoga surat kami sudah tiba yang tidak capai target bahkan di bawah tahun lalu saya kira lebih adil jika tidak mendapat anggaran 2016 dan kemungkinan nol. Kami sudah laporkan ke komisi IV DPR dan Bapak Presiden," katanya di Jakarta, Selasa (3/6/2015).
Meski demikian, Mentan tidak mengungkapkan daerah mana saja yang distop anggarannya. Alokasi dana yang tidak mencapai target akan digeser ke wilayah-wilayah yang produksinya baik dan berlebih.
"Anggaran kami alihkan ke daerah yang capaian pangannya baik atau lebih tinggi. Ini untuk memotivasi daerah tersebut juga untuk meningkatkan panen setiap periodenya menjadi semakin baik," pungkas dia.
(izz)