Arus Ekspor-Impor di Terminal Petikemas Meningkat

Jum'at, 05 Juni 2015 - 23:40 WIB
Arus Ekspor-Impor di Terminal Petikemas Meningkat
Arus Ekspor-Impor di Terminal Petikemas Meningkat
A A A
SEMARANG - Arus ekspor-impor di Terminal Petikemas Semarang (TPKS), Jawa Tengah (Jateng) terus meningkat. Hal ini menunjukkan minat eksportir dan importir Jateng dan DI Yogyakarta melakukan pengiriman barang melalui TPKS mengalami kenaikan.

Berdasarkan catatan TPKS pada April lalu, sudah mampu mencapai bulanan tertinggi sepanjang sejarah dalam urusan handling petikemas, yaitu sebanyak 32.808 box atau 54.263 TEU.

Pada Mei, aktivitas kembali meningkat dengan arus petikemas sebesar 35.217 box atau 57.194 TEU. Hal ini semakin menegaskan peranan penting TPKS dalam kegiatan ekspor dan impor di Jateng dan DIY.

Manager Operasi TPKS, Edy Sulaksono mengatakan, capaian pada Mei 2015 yang mencetak rekor baru ini sedikit di luar dugaan, kenaikannya mencapai 5,4% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2014 yang sebesar 32.972 box atau 52.757 TEU, kenaikan bulan Mei 2015 telah mencapai angka 8,4%,” ujarnya, Jumat (5/6/2015).

Dia menyebutkan, peningkatan ini banyak dipengaruhi kenaikan dari jumlah petikemas ekspor yang dikirim TPKS.

Asisten Manager Perencanaan Operasi TPKS, Oko Putra Prasetya menambahkan, peningkatan arus petikemas ekspor di TPKS pada bulan Mei kemarin sebesar 837 box atau 1.944 TEU ini cukup signifikan.

Menurutnya, tren kenaikan kontainer ekspor mencapai 7,3% jika dibandingkan dengan total ekspor pada Mei tahun lalu, yang mencapai 16.551 box atau 26.699 TEU.

”Total peti kemas ekspor di bulan Mei 2015 yang mencapai angka 17.388 box atau 28.613 TEU ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan ekspor komoditas benang/linen, garment, dan plywood, yang berurut-turut angka kenaikannya mencapai 52,1%, 44,2%, dan 35,6%,” jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6508 seconds (0.1#10.140)