Bess Finance Melantai di Bursa Kuartal IV/2015
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Bess Finance Anta Winarta mengatakan, Bess Finance akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan penjamin emisi PT Danareksa Sekuritas.
Menurutnya, salah satu alasan untuk melakukan go public untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat mengembangkan bisnis perseroan.
"Kita akan go public di semester II tahun ini, kemungkinan kuartal IV/2015," ujar dia di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Pihaknya juga optimistis tahun ini mampu memperoleh laba sekitar Rp70 miliar atau meningkat sekitar 27,2% dari tahun lalu sebesar Rp55 miliar.
Sementara Komisaris Utama Bess Finance Benny Wennas mengatakan, salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah fokus terhadap sektor konsumen menengah-bawah untuk industri mikro produktif.
"Pembiayaan tersebut cukup positif diterima lapisan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia," papar dia.
Dia menuturkan, Bess Finance hingga saat ini telah memiliki outlet sebanyak 177 kantor, di mana 40 outlet telah berstatus cabang penuh.
Adapun outlet tersebut tersebar hampir di semua daerah provinsi di Indonesia mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Menurutnya, salah satu alasan untuk melakukan go public untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat mengembangkan bisnis perseroan.
"Kita akan go public di semester II tahun ini, kemungkinan kuartal IV/2015," ujar dia di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Pihaknya juga optimistis tahun ini mampu memperoleh laba sekitar Rp70 miliar atau meningkat sekitar 27,2% dari tahun lalu sebesar Rp55 miliar.
Sementara Komisaris Utama Bess Finance Benny Wennas mengatakan, salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah fokus terhadap sektor konsumen menengah-bawah untuk industri mikro produktif.
"Pembiayaan tersebut cukup positif diterima lapisan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia," papar dia.
Dia menuturkan, Bess Finance hingga saat ini telah memiliki outlet sebanyak 177 kantor, di mana 40 outlet telah berstatus cabang penuh.
Adapun outlet tersebut tersebar hampir di semua daerah provinsi di Indonesia mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
(rna)