Bawang Merah Pemicu Inflasi Sulsel 0,31%

MAKASSAR - Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei mengalami inflasi sebesar 0,31%, yang dipicu tiga komoditas utama masyarakat, yakni bawang merah, daging ayam ras serta telur ayam ras.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, inflasi tersebut jika dibandingkan periode yang sama di bulan lalu mengalami penurunan dari April 2015 yang tercatat sebesar 3,8%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,70 dari 82 kota.

“Inflasi dipengaruhi adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,28%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,18%, dan beberapa kelompok kebutuhan masyarakat lainnya,” katanya dalam jumpa persnya, Senin (8/6/2015).

Nursam mengungkapkan, dari lima Kota di Sulsel, kelompok kebutuhan masyarakat yang mengalami peningkatan, di antaranya bawang, daging ayam dan telur menjelang puasa.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga adalah beras, emas perhiasan, ikan, wortel, udang basah, bayam, kentang, sawi hijau dan ikan teri.

Selain itu, dia menjelaskan, beberapa kelompok komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Mei 2015, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,0650%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0286%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0652%; kelompok sandang 0,0080.

Selain itu, kelompok kesehatan 0,00306%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0065%; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,1080%.