Toyota Manufacturing Optimistis Pasar Mobil Membaik
A
A
A
JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan tidak mengurangi volume produksi mobil, meski pasar automotif nasional selama kurun empat bulan pertama 2015 ini turun.
Alasannya, selain memproduksi untuk pasar domestik, TMMIN juga ekspor ke berbagai negara. ”Tidak ada pengurangan produksi. Tetap seperti sebelumnya karena mobil yang kami produksi juga untuk ekspor,”ujar Wakil PresdirPTTMMINWarihAndang Tjahjono kepada KORAN SINDO seusai peresmian Toyota Housing akhir pekan kemarin. Menurut Warih, meski kondisi perekonomian nasional agak menghambat penjualan mobil domestik, TMMIN yakin pada semester kedua tahun ini, pasar mobil domestik akan kembali stabil.
”Kami tetap optimistis pasar mobil di dalam negeri akan mencapai satu juta unit lebih. Dan tidak ada alasan bagi kami untuk mengurangi volume produksi,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Presdir PT TMMIN Masahiro Nonami. Kepada KORANSINDO Nonami mengungkapkan, pasar mobil domestik akan membaik pada semester kedua tahun ini. ”Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di sektor automotif. Saya yakin pada semester kedua dan tahun depan industri automotif di Indonesia tumbuh pesat,” katanya.
Nonami menambahkan, untuk pasar ekspor, permintaan terbesar masih berasal dari kawasan Timur Tengah dengan total pengiriman mencapai 29.200 unit atau 49% dari total ekspor Januari-April 2015. Permintaan dari kawasan Timur Tengah meningkat tajam, naik 83% dibandingkan periode yang sama di 2014 sebesar 16.000. Peningkatan itu terutama berasal dari Arab Saudi yang merupakan pasar terbesar dengan volume mencapai 20.800 unit atau sekitar 35% total ekspor Toyota.
”Volume ekspor kami naik 10%, ini tentu sangat menggembirakan,” ujarnya. Sebelumnya, TMMIN berencana mengoperasikan pabrik baru pada 2016 mendatang. Pabrik ketiga itu memproduksi mesin mobil yang juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, kapasitas produksi diproyeksikan menjadi 432.000 unit mesin mobil. Untuk melakukan ekspansi itu, PT TMMIN telah menggelontorkan dana hingga Rp13 triliun sejak 2012 silam.
Dana tersebut bukan hanya untuk pembangunan pabrik ketiga ini, namun juga untuk pembuatan pabrik baru pada 2013 lalu yang memproduksi Etios, Vios, dan Yaris.
Anton c
Alasannya, selain memproduksi untuk pasar domestik, TMMIN juga ekspor ke berbagai negara. ”Tidak ada pengurangan produksi. Tetap seperti sebelumnya karena mobil yang kami produksi juga untuk ekspor,”ujar Wakil PresdirPTTMMINWarihAndang Tjahjono kepada KORAN SINDO seusai peresmian Toyota Housing akhir pekan kemarin. Menurut Warih, meski kondisi perekonomian nasional agak menghambat penjualan mobil domestik, TMMIN yakin pada semester kedua tahun ini, pasar mobil domestik akan kembali stabil.
”Kami tetap optimistis pasar mobil di dalam negeri akan mencapai satu juta unit lebih. Dan tidak ada alasan bagi kami untuk mengurangi volume produksi,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Presdir PT TMMIN Masahiro Nonami. Kepada KORANSINDO Nonami mengungkapkan, pasar mobil domestik akan membaik pada semester kedua tahun ini. ”Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di sektor automotif. Saya yakin pada semester kedua dan tahun depan industri automotif di Indonesia tumbuh pesat,” katanya.
Nonami menambahkan, untuk pasar ekspor, permintaan terbesar masih berasal dari kawasan Timur Tengah dengan total pengiriman mencapai 29.200 unit atau 49% dari total ekspor Januari-April 2015. Permintaan dari kawasan Timur Tengah meningkat tajam, naik 83% dibandingkan periode yang sama di 2014 sebesar 16.000. Peningkatan itu terutama berasal dari Arab Saudi yang merupakan pasar terbesar dengan volume mencapai 20.800 unit atau sekitar 35% total ekspor Toyota.
”Volume ekspor kami naik 10%, ini tentu sangat menggembirakan,” ujarnya. Sebelumnya, TMMIN berencana mengoperasikan pabrik baru pada 2016 mendatang. Pabrik ketiga itu memproduksi mesin mobil yang juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, kapasitas produksi diproyeksikan menjadi 432.000 unit mesin mobil. Untuk melakukan ekspansi itu, PT TMMIN telah menggelontorkan dana hingga Rp13 triliun sejak 2012 silam.
Dana tersebut bukan hanya untuk pembangunan pabrik ketiga ini, namun juga untuk pembuatan pabrik baru pada 2013 lalu yang memproduksi Etios, Vios, dan Yaris.
Anton c
(ars)