OPEC Buka Kesempatan RI Jadi Anggota Penuh
OPEC Buka Kesempatan RI Jadi Anggota Penuh
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmadja mengungkapkan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membuka kesempatan Indonesia kembali menjadi anggota penuh.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memutuskan kembali masuk dalam lingkaran organisasi negara pengekspor minyak tersebut. Namun, masuknya Indonesia di OPEC hanya sebagai tim peninjau (observer) dan tidak menjadi anggota penuh.
"Ya, (Indonesia) disambut dengan sangat baik kalau mau kembali menjadi anggota penuh (OPEC)," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Dia menjelaskan, sebelumnya posisi Indonesia di OPEC dibekukan sementara (suspended) sejak 2009. Saat ini, pemerintah dalam proses untuk mengaktifkan keanggotaannya kembali, dengan menjadi tim observer.
"Kita kan dari dulu anggota, malah salah satu pendiri. Terus tahun 2009 suspended. Nah, rencana kita akan masuk lagi, dan mereka sangat antusias sekali," pungkasnya.
Sekadar informasi, Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi dan seminar OPEC di Wina, Austria pekan lalu mengajukan proposal untuk kembali mengaktifkan keanggotaan Indonesia di OPEC.
Menurut Sudirman, mayoritas anggota OPEC mendukung rencana Indonesia. Dengan aktif kembali menjadi anggota OPEC, dia meyakini, Indonesia akan mampu mengamankan pasokan minyak di pasar domestik.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memutuskan kembali masuk dalam lingkaran organisasi negara pengekspor minyak tersebut. Namun, masuknya Indonesia di OPEC hanya sebagai tim peninjau (observer) dan tidak menjadi anggota penuh.
"Ya, (Indonesia) disambut dengan sangat baik kalau mau kembali menjadi anggota penuh (OPEC)," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Dia menjelaskan, sebelumnya posisi Indonesia di OPEC dibekukan sementara (suspended) sejak 2009. Saat ini, pemerintah dalam proses untuk mengaktifkan keanggotaannya kembali, dengan menjadi tim observer.
"Kita kan dari dulu anggota, malah salah satu pendiri. Terus tahun 2009 suspended. Nah, rencana kita akan masuk lagi, dan mereka sangat antusias sekali," pungkasnya.
Sekadar informasi, Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi dan seminar OPEC di Wina, Austria pekan lalu mengajukan proposal untuk kembali mengaktifkan keanggotaan Indonesia di OPEC.
Menurut Sudirman, mayoritas anggota OPEC mendukung rencana Indonesia. Dengan aktif kembali menjadi anggota OPEC, dia meyakini, Indonesia akan mampu mengamankan pasokan minyak di pasar domestik.
(rna)
Explore More