HSBC Kurangi 8.000 Pegawai di Inggris

Rabu, 10 Juni 2015 - 08:06 WIB
HSBC Kurangi 8.000 Pegawai di Inggris
HSBC Kurangi 8.000 Pegawai di Inggris
A A A
LONDON - Bank terbesar di Eropa, HSBC, berencana memangkas 8.000 tenaga kerja di Inggris saat perbankan itu berupaya mengurangi biaya dan merampingkan bisnisnya.

Bank itu memiliki 48.000 pegawai di Inggris dan akan mengurangi operasional perbankan ritel dan investasi. Total 25.000 pegawai dapat dirumahkansecara global, artinyahampir 10% dari total 266.000 pegawai HSBC akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). HSBC juga akan melakukan brand ulang di cabang High Street Inggris, tapi belum memutuskan nama baru.

Beberapa pilihan antara lain menghidupkan kembali brand Midland Bank yang dibeli pada 1992 atau mengadopsi nama bank online mereka di Inggris, First Direct. Chief Executive Officer (CEO) HSBC Stuart Gulliver menyatakan, dia ingin memastikan para konsumen dapat membedakan antara operasional perbankan ritel dan investasi HSBC. Bank itu dipaksa oleh aturan pemerintah yang baru untuk secara resmi memisahkan dua bisnis tersebut.

Dominic Hook, pegawai nasional di serikat pekerja Unite, meminta HSBC agar proses PHK nanti, apapun bentuknya, harus melalui proses sukarela dan alami. Dia menyatakan, bank itu tidak memiliki skema pengurangan pegawai secara sukarela di masa lalu. ”Saya benar-benar sedih bahwa semua anggota kami, semua kerja keras yang telah mereka lakukan agar bank kembali berjalan baik setelah semua skandal dalam beberapa tahun terakhir harus dibayar dengan pekerjaan mereka,” paparnya pada program Today, BBC Radio 4.

Analis Robert Plummer menyatakan, HSBC dulu menggunakan gaya bank lokal global, menggabungkan antara brand global dengan pengetahuan lokal. ”Sekarang mereka mulai menjauh dari model bisnis itu sejak 2011 saat harus menghadapi biaya yang membengkak dan melemahnya beberapa pasar lokal,” katanya.

”Faktanya, meski kita mendengar tentang globalisasi ekonomi, perbankan global menghadapi masa sulit saat ini. Tidak hanya karena mereka sulit mengelola, tapi juga menghadapi persaingansengitdari perbankan lokal di setiap negara,” tuturnya. Di Brasil misalnya, tempat HSBC tidak dikenal hingga 1997, harus menghadapi para operator lokal Itau dan Bradesco. Tidak mengherankan, HSBC memutuskan menutup anak usahanya di sana dan berkonsentrasi di wilayah Asia Timur secara umum dan China secara khusus.

Pemangkasan pegawai di Inggris akan menjadi kejutan bagi para pekerja di bank tersebut. ”Perbankan global sekarang menghadapi bisnis yang lebih berat dibandingkan sebelum krisis keuangan. Sungguh sulit mendapatkan laba. Gulliver menjalankan bank yang para investor yakin tidak menghasilkan cukup uang,” kata editor bisnis BBC , Kamal Ahmed.

Koresponden BBC menyatakan, bank itu sekarang berupaya mengurangi keberadaannya di negara-negara maju. Berita ini muncul menjelang paparan Gulliver pada para investor dan analis dalam rencana strategi besar keduanya sejak memimpin pada 2011.

”Kami mengakui bahwa dunia berubah dan kami perlu berubah bersamanya. Itulah mengapa kami melakukan langkah-langkah strategis yang akan mengubah organisasi kami,” tegas Gulliver.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7340 seconds (0.1#10.140)