Langkah Pertamina Hadapi Ramadan dan Lebaran
Langkah Pertamina Hadapi Ramadan dan Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan dan Lebaran.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang memastikan stok BBM selama periode tersebut dalam kondisi aman. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan BBM, perseroan telah melakukan pemenuhan stok tangki (build up stock) terutama di sentra mudik dan arus balik.
"Lebaran pengalaman bukan pertama kali, sudah dari dulu dan tidak ada yang istimewa. Sebelum puasa kita sudah melakukan build up stock, terutama di sentral mudik dan balik ditingkatkan," ujarnya di Terminal BBM Jakarta Group Pertamina Plumpang, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Stok nasional BBM yang kemarin sempat diturunkan dalam rangka efisiensi kini ditingkatkan. Stok premium dari 17 hari dinaikkan jadi 19 hari, solar dari 20 hari menjadi 22 hari, avtur 26 hari, pertamax 26 hari, dan pertamax plus 37 hari.
Menurutnya, perseroan juga harus mengantisipasi pusat kemacetan yang kini bergeser dari tahun lalu lantaran kondisi jalan yang diperbaiki. Tahun ini di Jawa telah berfungsi tol Cikampek-Palimanan yang bakal tersambung hingga ke Pejagan, Brebes.
"Tahun lalu macetnya keluar Cikampek, sekarang praktis kemacetan pindah ke daerah Brebes," imbuh dia.
Di samping stok yang ditingkatkan, sambung pria yang akrab disapa Abe, stok bensin di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun dipenuhi. Bahkan, BUMN minyak dan gas (migas) ini dalam waktu dekat akan mengoperasikan dua SPBU tambahan di jalur tol baru tersebut.
"Jadi saya berharap Sabtu ini bisa resmikan dua SPBU tambahan di tol tadi. Yang dua lagi sebelum arus balik sudah kita resmikan," kata Abe.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki kantong (flying stock) yang dijaga penuh dan ditempatkan dekat SPBU. Jadi, saat stok BBM di SPBU sudah mulai turun, tangki kantong ini bakal jalan dan kembali memenuhi stok tersebut.
"Tentu bahwa normal kita akan siapkan operasi 24 jam di mana jalur mudik dan balik. Kita akan pindahkan beberapa mobil tangki dari kota yang akan kosong ke daerah yang penuh. Jakarta kalau Lebaran konsumsi turun, karena banyak yang mudik. Mobil tangkinya kita alihkan mulai dari Cikampek ke timur," tandas dia.
Baca:
Ramadan, Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman
BBM Selama Ramadan-Lebaran Diharapkan Tak Naik
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang memastikan stok BBM selama periode tersebut dalam kondisi aman. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan BBM, perseroan telah melakukan pemenuhan stok tangki (build up stock) terutama di sentra mudik dan arus balik.
"Lebaran pengalaman bukan pertama kali, sudah dari dulu dan tidak ada yang istimewa. Sebelum puasa kita sudah melakukan build up stock, terutama di sentral mudik dan balik ditingkatkan," ujarnya di Terminal BBM Jakarta Group Pertamina Plumpang, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Stok nasional BBM yang kemarin sempat diturunkan dalam rangka efisiensi kini ditingkatkan. Stok premium dari 17 hari dinaikkan jadi 19 hari, solar dari 20 hari menjadi 22 hari, avtur 26 hari, pertamax 26 hari, dan pertamax plus 37 hari.
Menurutnya, perseroan juga harus mengantisipasi pusat kemacetan yang kini bergeser dari tahun lalu lantaran kondisi jalan yang diperbaiki. Tahun ini di Jawa telah berfungsi tol Cikampek-Palimanan yang bakal tersambung hingga ke Pejagan, Brebes.
"Tahun lalu macetnya keluar Cikampek, sekarang praktis kemacetan pindah ke daerah Brebes," imbuh dia.
Di samping stok yang ditingkatkan, sambung pria yang akrab disapa Abe, stok bensin di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun dipenuhi. Bahkan, BUMN minyak dan gas (migas) ini dalam waktu dekat akan mengoperasikan dua SPBU tambahan di jalur tol baru tersebut.
"Jadi saya berharap Sabtu ini bisa resmikan dua SPBU tambahan di tol tadi. Yang dua lagi sebelum arus balik sudah kita resmikan," kata Abe.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki kantong (flying stock) yang dijaga penuh dan ditempatkan dekat SPBU. Jadi, saat stok BBM di SPBU sudah mulai turun, tangki kantong ini bakal jalan dan kembali memenuhi stok tersebut.
"Tentu bahwa normal kita akan siapkan operasi 24 jam di mana jalur mudik dan balik. Kita akan pindahkan beberapa mobil tangki dari kota yang akan kosong ke daerah yang penuh. Jakarta kalau Lebaran konsumsi turun, karena banyak yang mudik. Mobil tangkinya kita alihkan mulai dari Cikampek ke timur," tandas dia.
Baca:
Ramadan, Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman
BBM Selama Ramadan-Lebaran Diharapkan Tak Naik
(izz)
Explore More