Harga Emas Antam Terkerek Emas Global

JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini kembali terkerek Rp2.000/gram, begitu juga dengan beli kembali (buyback) emas Antam naik Rp1.000/gram. Kembali naiknya harga emas Antam sejalan dengan emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (11/6/2015) harga jual emas perseroan dari Rp553.000/gram menjadi Rp555.000/gram. Sedangkan harga buyback emas perseroan dari Rp499.000/gram menjadi Rp500.000/gram.

Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.070.000, dengan harga per gram Rp535.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.587.000 dengan harga Rp529.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.104.000 dengan harga per gram Rp526.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.630.000 dengan harga per gram Rp526.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.210.000, dengan harga per gram Rp521.000.

Harga emas 25 gram Rp12.950.000 dengan harga per gram Rp518.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.850.000, dengan harga per gram Rp517.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.650.000, dengan harga per gram Rp516.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp129.000.000, dengan harga per gram Rp516.000.

Emas ukuran 500 gram dihargai Rp257.800.000, dengan harga per gram Rp515.600. Namun emas ukuran ini sudah habis terjual.

Sementara emas global berada di dekat harga tertinggi dalam sepekan pada hari ini, melanjutkan kenaikan tiga hari berturut-turut dipicu melemahnya dolar Amerika Serikat (USD) dan krisis utang Yunani.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.186/ons pada pukul 00.41 GMT atau 07.41 WIB. Logam mulia ini ditutup naik 0,8% pada Rabu setelah mencapai level tertinggi satu pekan di USD1.192,10.

Melemahnya USD ke level terendah dua pekan terhadap yen pada hari kemarin dipicu pernyataan Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) bahwa yen sudah sangat lemah dan tidak mungkin untuk jatuh lebih jauh. USD juga jatuh terhadap euro dan mata uang utama lainnya.

USD yang melemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang, sekaligus meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman.