Pertamina Operasikan Empat SPBU di Tol Cikopo-Palimanan
A
A
A
SUBANG - PT Pertamina (persero) meresmikan pengoperasian empat unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan tipe Company Owned Developer Operated (CODO) di area peristirahatan (rest area) di jalur tol baru Cikopo-Palimanan (Cipali).
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, keempat unit SPBU CODO masing-masing terletak di rest area km 102 dan km 166 untuk arah Cikopo-Palimanan dan rest area km 101 dan km 164 untuk arah Palimanan-Cikampek. Beroperasinya SPBU tersebut, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat pengguna tol Cipali.
"Seluruh SPBU CODO di rest area ini akan beroperasi sebelum arus mudik dan balik lebaran. Untuk yang SPBU CODO km 102 sudah siap beroperasi sedangkan km 101 beroperasi 22 Juni, km 166 30 Juni dan km 164 7 Juli," kata dia di sela peresmian pengoperasian SPBU CODO km 102 Tol CIKAPALI, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2015).
Menurutnya, pengoperasian SPBU CODO di rest area jalur tol Cipali merupakan momentum tepat dimana pada hari yang sama jalur tol baru ini diresmikan Presiden Joko Widodo.
Keberadaan jalur tol tersebut, akan menggeser pola arus kendaraan dari barat ke timur dari semula menggunakan jalur pantura maupun selatan dan berpindah ke jalur Cikopo-Palimanan.
"Pola arus kendaraan ini perlu diantisipasi secara tepat dengan dukungan layanan kepada pengguna jalur tol termasuk keberadaan SPBU untuk menunjang ketersediaan bahan bakar. Terlebih akan menjadi jalur mudik Lebaran sehingga beroperasinya SPBU ini sangat penting," tuturnya.
Dia mengatakan, pengoperasiam SPBU CODO tersebut Pertamina bekerja sama dengan pengelola masing-masing rest area. "Dengan fasilitas layanan utama penunjang yang ada keempat SPBU CODO ditargetkan mengantongi sertifikat Pasti Pas Gold," jelas Bambang.
Untuk SPBU CODO di rest area km 102 arah Palimanan dan km 101 arah Cikopo masing-masing SPBU akan dilengkapi dengan 8 tangki BBM terdiri dari Pertamax 40 kl, Pertamina Dex 20 kl, Premium 60 kl dan solar 2X30 kl dan 1X45 kl.
Adapun SPBU CODO di rest area km 166 arah Palimanan dan km 164 arah Cikampek masing-masing SPBU akan dilengkapi dengan 8 tangki BBM terdiri dari Pertamax 1X30 kl dam 1X20 kl, Pertamina Dex 20 kl, Premium 60 kl dan Solar 90 kl.
"Seluruh SPBU dilengkapi fasilitas penunjang berupa bright store, masjid, pengisian nitrogen, dan toilet. Selain itu juga dilengkapi tenant-tenant menyediakan kebutuhan masyarakat," terangnya.
General Manajer Operation III Pertamina Jumali mengatakan, Pertamina saat ini bekerja keras menyelesaikan empat SPBU CODO tersebut sehingga dapat membantu angkutan darat dari jalur Pantura.
Fasilitas tenan-tenan tersebut melibatkan warga sekitar sehingga ekonomi daerah dapat berkembang. "Tenan-tenan melibatkan warga sekitar sehingga ekonomi di daerah sekitar dan dapat meninkmati hasilnya dan harapannya berjalannya tol ini dapat mengurangi beban Pantura," kata dia.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, keempat unit SPBU CODO masing-masing terletak di rest area km 102 dan km 166 untuk arah Cikopo-Palimanan dan rest area km 101 dan km 164 untuk arah Palimanan-Cikampek. Beroperasinya SPBU tersebut, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat pengguna tol Cipali.
"Seluruh SPBU CODO di rest area ini akan beroperasi sebelum arus mudik dan balik lebaran. Untuk yang SPBU CODO km 102 sudah siap beroperasi sedangkan km 101 beroperasi 22 Juni, km 166 30 Juni dan km 164 7 Juli," kata dia di sela peresmian pengoperasian SPBU CODO km 102 Tol CIKAPALI, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2015).
Menurutnya, pengoperasian SPBU CODO di rest area jalur tol Cipali merupakan momentum tepat dimana pada hari yang sama jalur tol baru ini diresmikan Presiden Joko Widodo.
Keberadaan jalur tol tersebut, akan menggeser pola arus kendaraan dari barat ke timur dari semula menggunakan jalur pantura maupun selatan dan berpindah ke jalur Cikopo-Palimanan.
"Pola arus kendaraan ini perlu diantisipasi secara tepat dengan dukungan layanan kepada pengguna jalur tol termasuk keberadaan SPBU untuk menunjang ketersediaan bahan bakar. Terlebih akan menjadi jalur mudik Lebaran sehingga beroperasinya SPBU ini sangat penting," tuturnya.
Dia mengatakan, pengoperasiam SPBU CODO tersebut Pertamina bekerja sama dengan pengelola masing-masing rest area. "Dengan fasilitas layanan utama penunjang yang ada keempat SPBU CODO ditargetkan mengantongi sertifikat Pasti Pas Gold," jelas Bambang.
Untuk SPBU CODO di rest area km 102 arah Palimanan dan km 101 arah Cikopo masing-masing SPBU akan dilengkapi dengan 8 tangki BBM terdiri dari Pertamax 40 kl, Pertamina Dex 20 kl, Premium 60 kl dan solar 2X30 kl dan 1X45 kl.
Adapun SPBU CODO di rest area km 166 arah Palimanan dan km 164 arah Cikampek masing-masing SPBU akan dilengkapi dengan 8 tangki BBM terdiri dari Pertamax 1X30 kl dam 1X20 kl, Pertamina Dex 20 kl, Premium 60 kl dan Solar 90 kl.
"Seluruh SPBU dilengkapi fasilitas penunjang berupa bright store, masjid, pengisian nitrogen, dan toilet. Selain itu juga dilengkapi tenant-tenant menyediakan kebutuhan masyarakat," terangnya.
General Manajer Operation III Pertamina Jumali mengatakan, Pertamina saat ini bekerja keras menyelesaikan empat SPBU CODO tersebut sehingga dapat membantu angkutan darat dari jalur Pantura.
Fasilitas tenan-tenan tersebut melibatkan warga sekitar sehingga ekonomi daerah dapat berkembang. "Tenan-tenan melibatkan warga sekitar sehingga ekonomi di daerah sekitar dan dapat meninkmati hasilnya dan harapannya berjalannya tol ini dapat mengurangi beban Pantura," kata dia.
(izz)