Nusa Konstruksi Bidik Kontrak Baru Rp2,2 T

Selasa, 16 Juni 2015 - 10:04 WIB
Nusa Konstruksi Bidik Kontrak Baru Rp2,2 T
Nusa Konstruksi Bidik Kontrak Baru Rp2,2 T
A A A
JAKARTA - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) hingga akhir tahun ini membidik nilai kontrak baru Rp2,2 triliun atau tumbuh 22,22% dari target hingga akhir tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun.

Corporate Secretary Nusa Konstruksi Enjiniring Djohan Halim menjelaskan, meski kondisi perekonomian di Indonesia sedang melemah, DGIK belum berencana merevisi target kontrak baru pada 2015 ini. Perseroan juga dalam tahap mengikuti sejumlah tender dari pihak swasta maupun pemerintah. ”Target kontrak baru tahun ini berkisar Rp1,8-2,2 triliun.

Pendapatan kami harap mencapai Rp2-2,2 triliun, sedangkan laba sekitar 3-5% dari pendapatan,” kata Djohan dalam paparan publik perseroan di Jakarta kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, hingga akhir Mei 2015 perseroan memang baru memperoleh kontrak baru sebesar Rp560 miliar atau sekitar 28- 31% dari target sampai pengujung tahun ini.

Guna menggenjot nilai kontrak, saat ini DGIK mengikuti sebanyak 10 tender. Menurutnya, perolehan kontrak baru tersebut di antaranya adalah pembangunan infrastruktur berupa pekerjaan pelebaran jalan di Simpang Rampa yang berlokasi di Sumatera dan pembangunan konstruksi gedung Gaia Hotel di wilayah Bandung.

”Kami juga menjajaki usaha energi melalui anak perusahaan yang fokus menggarap minihidro, saat ini sudah ada dua di Jawa Barat dan Sumatra Barat, ke depan akan terus ditingkatkan,” imbuhnya. Perseroanpuntelahmengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp50 miliar demi menggenjot target kontrak hingga akhir tahun ini. Sementara, hingga Maret 2015 serapan capex telah mencapai 50% atau sekitar Rp25 miliar.

Adapun, sumber pendanaan capex berasal dari kas internal perusahaan. Sementara, PresidenDirektur Nusa Konstruksi Enjiniring Sutiono Teguh menuturkan, perseroan tahun ini bakal membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp18,5 miliar. Nilai dividen ini meningkat sebesar 34% dibanding dividen yang dibagikan perseroan ke pemegang sahamnya pada tahun sebelumnya.

”Dividen yang dibagikan tahun ini dari capaian laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2014, setara dengan Rp3,35 per saham,” kata Sutiono. Dia menegaskan, peningkatan angka dividen yang dibagikan ke pemegang saham itu seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih selama tahun 2014.

Di sepanjang tahun 2014 DGIK berhasil membukukan laba bersih senilai Rp61,01 miliar. ”Payout ratio dividen sebesar 30,29%. Sementara, sekitar 59,75% dari laba bersih 2014 menjadi laba ditahan yang akan digunakan untuk menopang berbagai aktivitas perseroan pada tahun ini,” tegasnya.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5391 seconds (0.1#10.140)