Pendapatan Premi Prudential Tumbuh 20%
A
A
A
JAKARTA - PT Prudential Life Assurane (Prudential Indonesia) mencatatkan pertumbuhan total pendapatan premi sepanjang kuartal I tahun ini sebesar 20% atau senilai Rp7,09 triliun.
Peningkatan total pendapatan premi tersebut didorong oleh adanya pertumbuhan positif terhadap total premi bisnis baru dan total premi lanjutan. Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, total premi bisnis baru pada kuartal I mengalami pertumbuhan 18% atau setara dengan Rp2,77 triliun. Selain itu, pendapatan premi dari total premi lanjutan juga menunjukkan peningkatan sebesar 21% atau sekitar Rp4,32 triliun.
”Pertumbuhan itu menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melanjutkan kepemilikan proyeksi jangka panjang,” kata Rinaldi dalam siaran pers kemarin. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen Prudential untuk terus menjembatani kesenjangan proyeksi di negeri ini dengan memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) selama kuartal I 2015 mencatatkan pertumbuhan total pendapatan sebesar 15,9% menjadi Rp44,8 triliun dari Rp38,6 triliun pada kuartal I tahun 2014. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan total pendapatan premi sekitar 28,5% dari Rp25,65 triliun menjadi Rp32,95 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengungkapkan, peningkatan total pendapatan premi juga didorong oleh pertumbuhan total premi bisnis baru Rp18,72 triliun dan total premi lanjutan sebesar Rp14,23 triliun.
Kunthi fahmar sandy
Peningkatan total pendapatan premi tersebut didorong oleh adanya pertumbuhan positif terhadap total premi bisnis baru dan total premi lanjutan. Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, total premi bisnis baru pada kuartal I mengalami pertumbuhan 18% atau setara dengan Rp2,77 triliun. Selain itu, pendapatan premi dari total premi lanjutan juga menunjukkan peningkatan sebesar 21% atau sekitar Rp4,32 triliun.
”Pertumbuhan itu menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melanjutkan kepemilikan proyeksi jangka panjang,” kata Rinaldi dalam siaran pers kemarin. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen Prudential untuk terus menjembatani kesenjangan proyeksi di negeri ini dengan memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) selama kuartal I 2015 mencatatkan pertumbuhan total pendapatan sebesar 15,9% menjadi Rp44,8 triliun dari Rp38,6 triliun pada kuartal I tahun 2014. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan total pendapatan premi sekitar 28,5% dari Rp25,65 triliun menjadi Rp32,95 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengungkapkan, peningkatan total pendapatan premi juga didorong oleh pertumbuhan total premi bisnis baru Rp18,72 triliun dan total premi lanjutan sebesar Rp14,23 triliun.
Kunthi fahmar sandy
(ars)