Pulang dari Prancis Rini Dapat Oleh-oleh Masalah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang baru saja pulang dari Prancis dan China mengaku mendapat banyak oleh-oleh masalah di dalam negeri.
Mulai dari dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri yang dituduh telah menjual aset negara. Aset negara yang dimaksud adalah kerja sama Telekomunikasi Indonesia dengan Singapura Telekomunikasi (Singtel) dalam mengembangkan perusahaan dan pembangunan data center di Singapura.
Selain itu, masalah lain yang menyangkut BUMN adalah beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan waktu bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan-pelabuhan Indonesia yang lamban, terutama Pelindo II.
"Saya baru pulang dari China dan Prancis, baru saja pulang merasa mendapatkan 'oleh-oleh' yaitu tulisan mengenai Telkom dan Pelindo II," tuturnya di Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Sebab itu, Rini memberikan keterangan dengan memboyong belasan pejabat dari perusahaan-perusahaan pelat merah. Hal ini dilakukan untuk meluruskan pemberitaan yang gencar di media masa tersebut.
"Ini tujuannya untuk memberikan penjelasan ke masyarakat. Sebetulnya fungsi-fungsi BUMN ini apa, jadi enggak terkecoh dengan berita dan analisa yang mungkin bisa membuat masyarakat resah atau masyarakat juga jadi enggak jelas dengan situasi ini," tandasnya.
Baca Juga:
JK: Waktu Tunggu di Pelabuhan Lama, Wajar Jokowi Marah
Menko Maritim Sepakat Jokowi Pecat Bawahannya
Pengusaha Dukung Presiden Bongkar Ketidakefisienan Pelindo II
Mulai dari dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri yang dituduh telah menjual aset negara. Aset negara yang dimaksud adalah kerja sama Telekomunikasi Indonesia dengan Singapura Telekomunikasi (Singtel) dalam mengembangkan perusahaan dan pembangunan data center di Singapura.
Selain itu, masalah lain yang menyangkut BUMN adalah beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan waktu bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan-pelabuhan Indonesia yang lamban, terutama Pelindo II.
"Saya baru pulang dari China dan Prancis, baru saja pulang merasa mendapatkan 'oleh-oleh' yaitu tulisan mengenai Telkom dan Pelindo II," tuturnya di Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Sebab itu, Rini memberikan keterangan dengan memboyong belasan pejabat dari perusahaan-perusahaan pelat merah. Hal ini dilakukan untuk meluruskan pemberitaan yang gencar di media masa tersebut.
"Ini tujuannya untuk memberikan penjelasan ke masyarakat. Sebetulnya fungsi-fungsi BUMN ini apa, jadi enggak terkecoh dengan berita dan analisa yang mungkin bisa membuat masyarakat resah atau masyarakat juga jadi enggak jelas dengan situasi ini," tandasnya.
Baca Juga:
JK: Waktu Tunggu di Pelabuhan Lama, Wajar Jokowi Marah
Menko Maritim Sepakat Jokowi Pecat Bawahannya
Pengusaha Dukung Presiden Bongkar Ketidakefisienan Pelindo II
(dmd)