Pipa Belawan-KIM-KEK Rampung September

Kamis, 25 Juni 2015 - 10:17 WIB
Pipa Belawan-KIM-KEK Rampung September
Pipa Belawan-KIM-KEK Rampung September
A A A
MEDAN - PT Pertamina Gas (Pertagas) berkomitmen mempercepat pembangunan pipa gas open access untuk ruas Belawan- Kawasan Industri Medan (KIM)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau BEL-KIM-KEK di Sumatera Utara (Sumut).

Pertagas melakukan penanaman pipa gas sebagai komitmen kuat mendukung pemerintah dalam penyediaan infrastruktur energi di Sumut. ”Progresnya hingga saat ini telah mencapai 72% tinggal menyelesaikan pipa gas di sepanjang jalan tol KIM-KEK. Kita optimistis percepatan pembangunan pipa transmisi open access berjalan lancar targetnya selesai akhir September 2015,” ucap Direktur Pertagas Hendra Jaya saat ditemui di sela kunjungan ke proyek BEL-KIMKEK di Medan kemarin.

Ruas Belawan-KIM bakal dibangun dengan pipa dieameter 18 inchi dengan kapasitas 89 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara ruas KIM-KEK dibangun dengan pipa berdiameter 12 inchi dengan kapasitas 40 MMSCFD. Hendra optimistis percepatan pembangunan pipa transmisi open access sepanjang 138 km ini akan berjalan lancar.

Menurutnya, pembangunan ruas pipa gas tersebut langkah lanjutan menyusul mulai beroperasinya Terminal Penerimaan & Regasifikasi Gas Alam Cair (LNG) Arun dan Pipa Arun- Belawan. Selain itu, pembangunan jalur pipa gas ini juga sekaligus memberikan keterjaminan pasokan gas bagi sektor industri di sekitar Sumut.

”Dengan tersedianya terminal regasifikasi, sumber suplai gas menjadi banyak, tidak hanya bergantung pada pasokan gas yang ada di sekitar lokasi pipa gas,” terang dia. Terkait toll fee, lanjutnya, penentuan dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas).

Meski begitu, pihaknya berharap banyak kargo gas LNG yang terserap sehingga begitu harga sampai ke konsumen bisa lebih murah. ”Untuk toll fee yang menentukan pemerintah. Tapi, harapan kita industri sepanjang jalan ini bisa memanfaatkan sehingga ke konsumen akan lebih murah,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Pertagas Niaga Jugi Prajogio menjelaskan pipa open acess Belawan- KIM-KEK akan mengalirkan gas sebesar 70 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Di antaranya untuk kebutuhan konsumen AP 2 Kuala Namu sebesar 5 MMSCFD, Pelindo KT 20 MMSCFD, Independent Powe Producer (IPP) KEK sebesar 30 MMSCFD, Unilever 5 MMSCFD, Inalum 2 MMSCFD, dan Napalima 8,6 MSCFD. ”Kalau kita lihat untuk kawasan KIM-KEK, serapan potensi pasarnya mencapai 70 MSCFD. Sektor listrik digunakan untuk IPP atau swasta,” ujarnya.

Sebagai informasi, pendistribusian gas ke KIM-KEK Pertagas menugaskan anak perusahaannya PT Pertagas Niaga. Adapun di wilayah KEK selain industri, gas tersebut juga disiapkan memenuhi potensi konsumen lainnya seperti pembangkit listrik swasta.

Nanang wijayanto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6902 seconds (0.1#10.140)