Properti Luar Negeri Incar Pembeli

Rabu, 01 Juli 2015 - 19:11 WIB
Properti Luar Negeri Incar Pembeli
Properti Luar Negeri Incar Pembeli
A A A
Meski bisnis properti tahun ini terbilang stagnan, sejumlah pengembang yang berpusat di luar negeri masih berminat memasarkan properti terbarunya ke pasar di Tanah Air. Dengan proyek yang terbilang unik, inovatif dan bercita rasa tinggi, masyarakat Indonesia diharapkan tertarik memilikinya.

Nah yang terbaru, perusahaan pengembang asal Australia, Crown Group, tengah memasarkan proyek hunian senilai Rp5,75 triliun setinggi 20 lantai bernama Crown Green Square di Sydney, Australia, yang pembangunannya dijadwalkan pada tahun ini. Crown Green Square akan mulai dipasarkan pada Agustus 2015.

Dirancang oleh Koichi Takada Architects, pembangunan 401 unit apartemen mewah ini dirancang dengan desain futuristik serta memiliki sejumlah terobosan elemen desain. CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, Crown Green Square akan terdiri dari 401 unit hunian yang terdiri atas 75 kamar hotel dan 326 unit apartemen, 20 unit di antaranya merupakan penthouse.

“Harga per unit apartemen mulai Rp6,5 miliar untuk tipe studio dan AUD2 juta- AUD8 juta (sekitar Rp20 miliar-Rp80 miliar) untuk jenis penthouse yang terdiri dari tiga kamar tidur,” ujarnya dalam acara Breakfasting & Informasi Crown Green Square di Fairmont Hotel Senayan, Jakarta, pekan lalu. Meskipun kondisi perekonomian global tengah lesu, Iwan optimistis produk terbaru ini akan banyak diminati.

Sampai saat ini diketahui sudah ada 6.000 orang yang menanyakan proyek ini, dengan 451 calon pembeli bahkan sudah menaruh deposit. Sekitar 150 orang di antaranya merupakan warga Indonesia. “Kami berharap dari pembeli asal Indonesia bisa mendapatkan sekitar Rp200 miliar sampai dengan Rp300 miliar,” kata Iwan. Tak hanya di Indonesia, Iwan juga bakal meluncurkan Crown Green Square ke beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia.

Fitur yang paling mencolok dari proyek ini adalah bentuk bangunan melingkar yang unik dengan “lubang” yang menghadap ke utara fasad, hingga memungkinkan cahaya alami menembus pusat taman plaza dan balkon apartemen, yang membuat bayangan di sisi lain bangunan.

Struktur apartemen yang berjenjang pada pengembangan ini, sisi selatan - lengkap dengan kebun eksternal yang bertingkat - akan memberikan sinar matahari sepanjang tahun untuk apartemen yang menghadap ke selatan. Sementara lounge dan ruang serbaguna di sisi utara, The Sky Lounge, akan menangkap pemandangan dan cahaya dari utara. Sementara itu, plaza luar ruang Crown Green Square seluas 1.180 meter menampilkan kebun yang asri, pohonpohon rindang, serta kursi-kursi outdoor yang mengitari gerai ritel, restoran, dan kafe.

Desain Crown Green Square menampilkan jendela kaca dari lantai ke langit-langit yang customer made dan teras rooftop nan spektakuler, yang dianugerahi salah satu penghargaan bergengsi untuk desain industri, yakni 2014 Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Best Concept Design.

“Pembangunan inovatif ini telah menarik perhatian masyarakat arsitektur dunia dan cepat dikenal di seluruh dunia,” sebut Iwan. Terletak di 301-303 Botany Road, Crown Green Square merupakan bagian integral dari program revitalisasi Green Square Town Centre, permukiman baru, ritel, dan pusat budaya yang akan dibangun selama empat tahun ke depan.

Selain pembangunan 401 unit apartemen mewah, pengembangan proyek mixed-use tersebut akan mencakup 30 ruang ritel dan komersial, pusat konferensi di lantai dasar, sebuah kolam renang tanpa tepi, spa, gym , ruang musik, teater, dan concierge. Crown Green Square diharapkan selesai dibangun pada akhir 2019. Pada tahun 2030 kawasan Green Square diharapkan dapat menarik 40.000 warga baru dan 22.000 pekerja baru.

Crown Green Square terletak kurang dari 100 meter dari stasiun kereta api Green Square dan kurang dari lima kilometer dari Central District Sydney Bisnis (CBD), Bandara Sydney, University of New South Wales, University of Sydney, dan Centennial Parklands.

Adapun pengembang properti Zhouyuan SBHD, tengah membidik kelas menengah-atas Indonesia dalam menjual kondominium Paradiso Nuova di Medini CBD, Iskandar Johor Bahru, Malaysia. “Paradiso Nuova ada di Medini CBD yang strategis dengan segala fasilitas bisnis, sekolah, hingga perbelanjaan.

Berhadapan dengan Legoland dan Glen Eagle International Hospital,” kata Deputy Director Zhuoyuan Iskandar (S) PTE LTD Bernard Kay. Bernard mengatakan, Paradiso Nuova yang dirancang oleh arsitek Ong&Ong dari Singapura ini akan memiliki dua tower .

Pada tahap pertama mulai dibangun dua tower dengan 382 unit di atas lahan 8.900 meter persegi dan ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2017. Menurut Direktur ERA Vigo Riduan Goh, harga jual per unit bervariasi. Namun, harga per meter persegi sebesar Rp31 juta.

“Untuk apartemen berkualitas Singapura, tentu harga ini sangat terjangkau,” imbuhnya. Bernard menyebutkan, ada unit apartemen yang dijual sebesar Rp6 miliar dengan beberapa kamar dan ada juga unit seharga Rp2 miliar dengan satu kamar tidur.

Rendra hanggara
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4911 seconds (0.1#10.140)