Kinerja Industri Tekstil Tahun Ini Stagnan

Kamis, 02 Juli 2015 - 11:15 WIB
Kinerja Industri Tekstil Tahun Ini Stagnan
Kinerja Industri Tekstil Tahun Ini Stagnan
A A A
JAKARTA - Kinerja industri tekstil dalam negeri tahun ini diprediksi stagnan akibat masih melemahnya perekonomian global.

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy mengatakan, kinerja industri tekstil di kuartal I/2015 menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 6- 9%. Menurutnya, meski ekspor relatif stabil tetapi pasar di dalam negeri justru menurun karena banyak ditemukan barang impor ilegal.

”Konsumsi domestik naik sedikit tetapi yang jadi pertanyaan, ini siapa yang isi? Kita harus jaga barang-barang impor,” ujar dia di Jakarta kemarin. Dia menambahkan, Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung sektor industri seperti aturan impor yang diperketat agar produksi dalam negeri aman. ”Dalam negeri harus diperkuat. Jangan menaikkan harga listrik, gas, dan semacamnya. Sekarang kondisi lagi susah,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, belum lama ini ada satu lagi pabrik tekstil di Cibitung, Jawa Barat, yang tutup kemudian dipindahkan ke Tangerang, Banten. ”Tadi, pabrik itu punya dua, di Tangerang sama Cibitung. Sekarang tutup saja, dipusatkan di Tangerang karena biayanya besar. Mungkin sekitar 1.500 orang,” imbuhnya.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengakui, masih banyak produk-produk pakaian bekas yang masuk secara ilegal. Untuk itu, perlu perhatian khusus dari instansi lain agar produk ilegal tidak sembarang masuk ke pasar dalam negeri dan mengganggu pasar.

”Ini yang harus kita berantas. Ini yang harusnya menjadi concern kita, tidak hanya Kementerian Perindustrian tapi juga instansi terkait lain,” ujarnya.

Oktiani endarwati
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5204 seconds (0.1#10.140)