Multipolar Bangun Data Center Rp230 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), anak usaha PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), menggandeng perusahaan Jepang untuk membangun data center di Lippo Cikarang, Jawa Barat.
Fasilitas yang akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut, akan menelan investasi sekitar Rp230 miliar. GTN juga akan menerapkan konsep green data center, mengadopsi desain dari Jepang yang ramah lingkungan dan hemat energi. ”Data center ini akan memiliki 8.100 rak ini dan ditargetkan siap beroperasi pada April 2016,” kata Presiden Direktur GTN Richard Kartawijaya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, untuk memastikan layanan terbaik, perseroan telah melakukan rancang bangun, memilih infrastruktur dan jaringan broadband, serta penyempurnaan pada sistem keamanan tingkat tinggi dengan tujuh lapisan keamanan. ”Bisnis layanan data center adalah bisnis kepercayaan, yang sangat kritikal dalam menjamin operasional tanpa gangguan,” tambahnya.
Diamenjelaskan, GTNmenawarkan layanan co-location atau penyewaan rak, managed services, dan program inkubasi bagi perusahaan start up dengan keterbatasan sumber daya. Menurutnya, prospek GTN Data Center masih menjanjikan serta membuka peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia yang membutuhkan data center dengan tingkat keamanan sangat tinggi.
Arsy ani s
Fasilitas yang akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut, akan menelan investasi sekitar Rp230 miliar. GTN juga akan menerapkan konsep green data center, mengadopsi desain dari Jepang yang ramah lingkungan dan hemat energi. ”Data center ini akan memiliki 8.100 rak ini dan ditargetkan siap beroperasi pada April 2016,” kata Presiden Direktur GTN Richard Kartawijaya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, untuk memastikan layanan terbaik, perseroan telah melakukan rancang bangun, memilih infrastruktur dan jaringan broadband, serta penyempurnaan pada sistem keamanan tingkat tinggi dengan tujuh lapisan keamanan. ”Bisnis layanan data center adalah bisnis kepercayaan, yang sangat kritikal dalam menjamin operasional tanpa gangguan,” tambahnya.
Diamenjelaskan, GTNmenawarkan layanan co-location atau penyewaan rak, managed services, dan program inkubasi bagi perusahaan start up dengan keterbatasan sumber daya. Menurutnya, prospek GTN Data Center masih menjanjikan serta membuka peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia yang membutuhkan data center dengan tingkat keamanan sangat tinggi.
Arsy ani s
(bbg)