Mandiri Dukung Layanan Kesehatan di NTB

Jum'at, 10 Juli 2015 - 11:05 WIB
Mandiri Dukung Layanan Kesehatan di NTB
Mandiri Dukung Layanan Kesehatan di NTB
A A A
SUMBAWA - PT Bank Mandiri (persero) Tbk terus mengimplementasikan program bina lingkungan, salah satunya dengan memberikan bantuan alat kesehatan senilai Rp100 juta untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Besar.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung peningkatan alat kesehatan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya Sumbawa.

Sebelumnya Bank Mandiri juga membantu pengadaan mobil ambulans senilai Rp300 juta untuk mendukung perbaikan layanan RSUD Sumba-wa sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Nusa Tenggara Barat. ”Kami berharap, bantuan ini dapat melengkapi fasilitas dan layanan kesehatan di RSUD Sumbawa sehingga kualitas kesehatan masyarakat dapat lebih baik lagi,” ujar Royke di sela-sela penyerahan bantuan Alat Kesehatan kepada RSUD Kabupaten Sumbawa di Sumbawa kemarin.

Pemberian bantuan Bank Mandiri, lanjut Royke, juga merupakan salah satu bagian dari upaya Bank Mandiri memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat. ”Sebagai bank terbesar milik negara, selain menjalankan bisnis di bidang keuangan, Bank Mandiri juga berfungsi sebagai agent of development bagi masyarakat sekitar sehingga dapat terus meningkatkan peran dalam memakmurkan negeri,” paparnya.

Dia menuturkan, penyerahan bantuan alat kesehatan ini juga merupakan salah satu implementasi program bina lingkungan Bank Mandiri. Saat ini program bina lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tigapilarutama, yangdiawalidengan pencapaian kemandirian edukasi dan kewirausahaan melalui pelaksanaan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.

Bank Mandiri juga membentuk komunitas mandiri melalui pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat/ komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas, dan akses.

”Pilar yang terakhir adalah financial literacy yang bertujuan membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya keterampilan untuk mengelola sumber daya keuangan sebagai bagian dari perencanaan hidup jangka panjang,” paparnya.

Hatim varabi
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6089 seconds (0.1#10.140)