Kegiatan Usaha Kuartal III Diprediksi Melambat

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan ekspansi kegiatan usaha diperkirakan melambat pada kuartal III 2015. Perlambatan tersebut terutama disebabkan kontraksi pada sektor pertambangan dan penggalian yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs mengatakan, meski ekspansi usaha diprediksi melambat namun tidak berdampak pada tenaga kerja.

"Kondisi ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pengguna tenaga kerja pada kuartal III sebesar 0,75% lebih tinggi dari periode sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Dia menyebutkan, tekanan kenaikan harga jual juga diperkirakan melemah pada kuartal III. Pelemahan harga jual terutama diperkirakan terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, perternakan, kehutanan, perikanan, dan sektor perdangan serta hotel dan restoran.

Sementara itu, kegiatan investasi dunia usaha pada kuaryal III 2015 diperkirakan meningkat. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang diperkirakan mencapai 12,13% atau lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2015.

"Peningkatan tertinggi diperkirakan masih pada sektor keuangan, real estate, jasa perusahaan, sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sementara, kegiatan investasi pada kuartal II melambat dibandingkan kuartal sebelumnya," tandas Peter.

Baca juga:

Pertalite Diluncurkan H+7 Lebaran

Ini Ketentuan Pembayaran THR

Tol Palikanci Berlakukan Sistem Tanpa Tarif