Hary Tanoesoedibjo Membangun Bisnis dengan Disiplin

JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) membangun bisnisnya dengan beberapa kata kunci, salah satunya disiplin. Menurutnya, musuh terbesar dari seseorang adalah dirinya sendiri.

HT mengatakan, jika orang tersebut malas maka akan mengawali bisnis dengan tidak bagus. Setiap pelaku bisnis diimbau mengetahui bagaimana mengawali dan mengakhiri dengan baik.

"Banyak orang tahu bagaimana caranya mengawali, tapi tidak tahu mengakhirinya. Semua ada masanya, ini kita mawas diri. Pada akhirnya kita introspeksi," ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Selain disiplin, berikutnya adalah harus mempunyai semangat dan cara berpikir positif yang tinggi. Selanjutnya rajin dan mau berkorban.

Dia menceritakan sudah pernah mengalami semua hal tersebut. Setelah selesai kuliah, bungsu dari enam bersaudara ini memutuskan langsung jadi pengusaha. "Entrepreneur yang baik punya visi yang jelas. Sebuah tragedi kalau tidak punya tujuan," jelas HT.

Bidang yang digelutinya saat kuliah, sesuai apa yang diinginkan ketika menjadi pengusaha, yakni keuangan. HT fokus menjalani hal ini.

Panggung pentas kemudian terbuka untuknya ketika mendirikan perusahaan pialang. Dengan modal yang tidak besar, bisnis mulai dirintis.

"Modal tidak besar sebagai pemula. Awalnya di situ, merintis, kerja perlahan tapi cepat. Punya visi, bekerja berkualitas, lalu cepat, itu penting sekali," katanya.

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tersebut menambahkan, butuh waktu bagi seseorang untuk mencapai kesuksesannya. Pada lima belas tahun awal, HT mengisahkan perusahaannya belum terlalu besar.

Kendati demikian, selama kurun waktu itu, jaringan bisnis mulai dibentangkannya. Sampai saat ini sudah memiliki 30 ribu karyawan dari sebelumnya sekitar lima ribu.

"Mulai berkembang pada 2005 ke atas. 15 tahun awal karyawan tidak sampai 10 ribu. Perlu waktu dan proses, saya mulai awal 1990-an sampai sekarang. Sudah 26 tahun jadi orang entrepreneur," pungkas dia.