Pertamina Terus Bangun Infrastruktur Gas

Rabu, 15 Juli 2015 - 08:49 WIB
Pertamina Terus Bangun...
Pertamina Terus Bangun Infrastruktur Gas
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) resmi menyelesaikan sejumlah infrastruktur hilir gas senilai Rp687 miliar. Pembangunan proyek oleh BUMN ini dilakukan demi mendukung pemanfaatan gas untuk energi nasional.

Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto mengatakan, pemanfaatan gas ini penting karena Indonesia kerap menghadapi kekurangan energi. Dia pun menilai sudah saatnya Indonesia menggunakan energi alternatif, selain bahan bakar minyak (BBM), termasuk gas.

”Namun, kebutuhan pasokan gas saat ini belum terpenuhi karena terbatasnya infrastruktur gas,” kata Dwi saat peresmian proyek di Depot LPG (liquid petroleum gas ) Tanjung Priok, Jakarta, kemarin. Sejumlah proyek itu antara lain proyek relokasi dan penambahan kapasitas tangki Depot LPG Tanjung Priok, pipanisasi avtur dari Terminal BBM Tanjung Perak ke DPPU Juanda Surabaya, fasilitas stasiun pengisian LNG plant 26 Bontang, tiga fasilitas pengisian bahan bakar liquefied gas for vehicle (LGV), dan dua unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) online .

Untuk relokasi tangki, Dwi menjelaskan, dilakukan dengan memindahkan 10 tangki penimbunan LPG, filling shed , dan fasilitas penunjang lain dengan menggunakan alat yang didatangkan dari Singapura. Lahan hasil relokasi itu lalu dipakai untuk membangun tangki baru dengan kapasitas 4x2.500 metrik ton (MT) sehingga total kapasitas di depot mencapai 19.000 MT.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan, selesainya proyek-proyek gas milik Pertamina ini penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Pasalnya, selama ini BBM masih menjadi andalan utama sebagai sumber energi primer.

”Proyek ini salah satu milestone yang dibangun Pertamina untuk memanfaatkan gas sehingga diversifikasi BBM ke gas bisa berjalan baik,” katanya.

Rahmat Fiansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0600 seconds (0.1#10.140)