MNC Bank Tingkatkan Pembiayaan KPR

JAKARTA - PT Bank MNC International Tbk (MNC Bank) menjalin kerja sama pembiayaan kepemilikan properti atau kredit pemilikan rumah (KPR) dengan menggandeng LJ Hooker Indonesia.

Kerja sama ini untuk memperluas jangkauan pelayanan kedua perusahaansehingga memudahkan masyarakat dalam memiliki properti.

”Kami mendapat satu kehormatan bisa bekerja sama dengan LJ Hooker Indonesia, agen properti yang telah mempunyai nama di internasional seperti Australia dan Selandia Baru,” ujar Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo saat konferensi pers di Jakarta kemarin.

Dia memaparkan, kerja sama ini mencakup kredit pemilikan properti yang di dalamnya disepakati bahwa kedua belah pihak saling mendukung dalam memberikan KPP dan KPR yang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam proses kepemilikan rumah.

Benny mengungkapkan, MNC Bank menawarkan kredit pemilikan properti untuk berbagai tipe agunan baik rumah tinggal, apartemen, ruko, dan jenis properti lainnya. Pilihan angsuran kredit juga sangat fleksibel dengan pilihan jangka waktu hingga 30 tahun dan suku bunga yang kompetitif.

Selain kredit pemilikan properti, lanjut dia, MNC Bank juga menawarkan kredit multiguna bagi masyarakat yang ingin mendapatkan dana untuk keperluan konsumtif dengan jaminan rumah tinggal, apartemen ataupun ruko yang sudah dimiliki saat ini.

”Aset kita meningkat 30% dibandingkan tahun lalu, DPK juga naik 30%, dengan equity 57%, loan 17%, kami juga bisa menurunkan NPL gross dari 5,8% menjadi 3,8%. Untuk sales KPR per bulannya mencapai Rp50 miliar,” ujar Benny. Direktur JL Hooker Indonesia Oka M Kauripan menambahkan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa menambah layanan baru untuk kepemilikan rumah.

Di sisi lain dapat memperluas jaringan konsumen. ”Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC Bank, karena telah memberi kepercayaan kepada JL Hooker Indonesia untuk menjalin kerja sama ini,” katanya. Dalam dua tahun terakhir ini, menurut Oka, JL Hooker Indonesia sebagian besar menjual jenis properti seperti apartemen, rumah tapak (landed house ), dan pergudangan.

Hingga akhir tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menjual 2.600 unit properti. Saat ini sejumlah developer memang tengah giat membangun properti di Indonesia. Dengan adanya kerja sama antara LJ Hooker Indonesia dan MNC Bank, dia berharap bisa mendorong minat masyarakat untuk memperoleh properti.

Heru Febrianto