IHSG Dibuka Rebound Didukung Bursa Global
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) didukung positifnya Wall Street semalam dan bursa Asia. IHSG naik 23,4 poin atau 0,50% ke level 4.738,16.
IHSG kemarin ditutup dekati level terendah 16 bulan terakhir seiring dengan kembali jatuhnya bursa China. IHSG anjlok 56,53 poin atau 1,18% ke level 4.714,76.
Koreksi tersebut seiring dengan memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara bursa Asia pagi ini dibuka mayoritas menguat di tengah harapan bahwa Beijing bisa membendung kejatuhan pasar sahamnya tanpa menghancurkan ekonomi.
Dikutip dari Reuters, sentimen di pasar sedikit tenang setelah regulator China berjanji untuk membeli saham demi menstabilkan saham jika diperlukan dan memberi petunjuk akan melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter.
Yang juga jadi fokus adalah rilis hasil pertemuan Federal Reserve (the Fed) pada Rabu waktu setempat.
Adapun, indeks Shanghai positif 17,83 poin atau 0,43% menjadi 3.678,79; indeks Straits Times naik 14,38 poin atau 0,42% menjadi 3.296,03; indeks Hang Seng menguat 72,22 poin atau 0,29% menjadi 24.576,16; dan indeks Nikkei susut 95,48 poin atau 0,47% ke 20.233,41.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp373 miliar dengan 329 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp11,89 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp94,71 miliar dan aksi beli Rp106,58 miliar. Tercatat 137 saham menguat, 20 saham melemah dan 38 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semua menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang melonjak 1,34%, diikuti perkebunan naik 1,30%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp825 menjadi Rp48.800, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp55 menjadi Rp2.645 dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik Rp50 menjadi Rp1.785.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp250 menjadi Rp15.450, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp25 menjadi Rp39.975 dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp10 menjadi Rp2.870.
Baca:
Kekhawatiran Bursa China Surut, Wall Street Melesat
IHSG Berpotensi Rebound, Perhatikan Saham Ini
IHSG kemarin ditutup dekati level terendah 16 bulan terakhir seiring dengan kembali jatuhnya bursa China. IHSG anjlok 56,53 poin atau 1,18% ke level 4.714,76.
Koreksi tersebut seiring dengan memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara bursa Asia pagi ini dibuka mayoritas menguat di tengah harapan bahwa Beijing bisa membendung kejatuhan pasar sahamnya tanpa menghancurkan ekonomi.
Dikutip dari Reuters, sentimen di pasar sedikit tenang setelah regulator China berjanji untuk membeli saham demi menstabilkan saham jika diperlukan dan memberi petunjuk akan melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter.
Yang juga jadi fokus adalah rilis hasil pertemuan Federal Reserve (the Fed) pada Rabu waktu setempat.
Adapun, indeks Shanghai positif 17,83 poin atau 0,43% menjadi 3.678,79; indeks Straits Times naik 14,38 poin atau 0,42% menjadi 3.296,03; indeks Hang Seng menguat 72,22 poin atau 0,29% menjadi 24.576,16; dan indeks Nikkei susut 95,48 poin atau 0,47% ke 20.233,41.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp373 miliar dengan 329 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp11,89 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp94,71 miliar dan aksi beli Rp106,58 miliar. Tercatat 137 saham menguat, 20 saham melemah dan 38 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semua menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang melonjak 1,34%, diikuti perkebunan naik 1,30%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp825 menjadi Rp48.800, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp55 menjadi Rp2.645 dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik Rp50 menjadi Rp1.785.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp250 menjadi Rp15.450, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp25 menjadi Rp39.975 dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp10 menjadi Rp2.870.
Baca:
Kekhawatiran Bursa China Surut, Wall Street Melesat
IHSG Berpotensi Rebound, Perhatikan Saham Ini
(rna)