Tips Pintar Mengelola Gaji

Rabu, 05 Agustus 2015 - 06:01 WIB
Tips Pintar Mengelola Gaji
Tips Pintar Mengelola Gaji
A A A
HAL yang paling ditunggu-tunggu para pegawai atau karyawan setiap bulan adalah gaji. Seperti diketahui, gaji bulanan yang diterima adalah upah yang dibayarkan setelah Anda bekerja keras selama satu bulan.

Karena itu, alangkah baiknya jika gaji dimaksimalkan manfaatnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan utama Anda.

Siapapun tak mau hasil kerja keras selama sebulan terbuang sia-sia? Namun, gaya hidup konsumtif di perkotaan kerap menarik sebagian besar pendapatan Anda untuk kebutuhan sekunder, sehingga gaji seringkali sudah habis sebelum tanggal berikutnya tiba. Jika gaji Anda kerap kali habis, Anda mungkin merasa gaji yang diterima kurang.

Menanggapi hal tersebut, Rian Kaslan, penggiat gerakan literasi keuangan perempuan Indonesia, Women Investment Series (WISE) dan juga Executive Vice President, Head of Wealth Management and Business Strategy dari Commonwealth Bank Indonesia mengatakan, pendapatan bulanan harus diatur dengan baik sebelum tiba saatnya menerima gaji bulan berikutnya.

"Banyak orang mudah terlena setiap kali tiba saatnya gajian, sehingga banyak melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan. Pada intinya, mau gaji Rp1 Juta ataupun Rp10 Juta setiap bulan tidak akan berpengaruh jika Anda tidak bisa cermat dalam mengelola arus kas pribadi setiap bulan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Jika Anda kesulitan mengatur strategi pengelolaan keuangan, berikut empat tips pintar dalam mengelola keuangan agar gaji tak cepat sekarat:

1. Sisihkan untuk tabungan

.


Jadikan menabung menjadi prioritas utama Anda setiap bulan. Besarnya persentase menabung setiap orang tentu berbeda-beda tergantung usia, status pernikahan hingga tanggungan anak. Idealnya 15% dari gaji setiap bulan, mengingat dalam satu dekade terakhir terjadi kenaikan harga barang yang cukup drastis di Indonesia.

2. Pilih kebutuhan daripada keinginan

.


Butuh atau ingin? Pernyataan ini sering kali terlupakan ketika hendak membeli suatu barang. Tak jarang hobi shopping yang Anda lakukan hanya memenuhi lemari. Supaya tak menyesal, ketika ingin membeli suatu barang saya sarankan untuk meminta pendapat dari orang terdekat Anda terlebih dahulu atau menunda membelinya dalam beberapa hari ke depan. Cara ini akan ampuh dalam membantu Anda terhindar dari kebiasaan boros.

3. Buatlah anggaran belanja

.

Ingat selalu untuk tidak malas menyusun anggaran belanja setiap bulan. Hal ini akan menyadari kebiasaan konsumtif yang biasa Anda lakukan. Karena itu, catat semua pengeluaran rutin, yang mencakup anggaran primer (kebutuhan bulanan rumah tangga, tagihan air, listrik, uang transportasi dan sebagainya) dan anggaran tersier (shopping dan gaya hidup).

Anggaran belanja akan mengajarkan Anda bagaimana mengendalikan uang, bukan uang yang mengendalikan Anda. (Baca: Cara Cerdas Gunakan Uang Warisan)

4. Bunuh kebiasaan gengsi

.


Penampilan memang menjadi hal penting untuk diperhatikan. Namun, pola pikir ini kadang memengaruhi Anda untuk membeli barang bermerek dan mahal demi menunjang penampilan. Jika gaji terbatas, sebaiknya jangan segan melepas gengsi dan membiasakan hidup sederhana.

Baca juga:

Ini Negara Pemberi Gaji Tertinggi di Dunia

Tips Cerdas Mengajukan KPR
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5659 seconds (0.1#10.140)