Pemerintah Cari Cara Atasi El Nino
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas masalah kekeringan atau El Nino.
Rapat yang digelar pukul 10.00 WIB ini dihadiri beberapa menteri dan kepala lembaga terkait. Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang baru saja datang ke Gedung AA Maramis Kemenko Perekonomian mengatakan, akan membahas soal langkah pemerintah untuk antisipasi kekeringan terutama di beberapa wilayah di Jawa.
"Kekeringan itu di Indramayu, Bojonegoro, Demak, tapi kita sudah mengambil langkah antisipasi guna atasi kekeringan itu. Antara lain pompa sudah kita kirim, bangun irigasi," katanya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, pembahasan rapat kali ini bersama BMKG guna melihat daerah mana saja yang diprediksi terkena El Nino cukup parah.
"Sebetulnya kita sulit memprediksi. Ini seperti di Sumatera Barat sudah ada hujan. Nah ini BMKG terus melihat, gimana dampaknya terhadap pertanian dan Kementan juga tentu akan bertindak, kalau ada kurang air akan gimana supaya produksi tetep jalan terus," tutur dia.
Dari pantauan Sindonews, nampak hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.
Baca juga:
El Nino Akan Perburuk Kondisi Ekonomi RI
Menkeu: El Nino Terparah Bakal Terjadi di Jawa
Rapat yang digelar pukul 10.00 WIB ini dihadiri beberapa menteri dan kepala lembaga terkait. Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang baru saja datang ke Gedung AA Maramis Kemenko Perekonomian mengatakan, akan membahas soal langkah pemerintah untuk antisipasi kekeringan terutama di beberapa wilayah di Jawa.
"Kekeringan itu di Indramayu, Bojonegoro, Demak, tapi kita sudah mengambil langkah antisipasi guna atasi kekeringan itu. Antara lain pompa sudah kita kirim, bangun irigasi," katanya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, pembahasan rapat kali ini bersama BMKG guna melihat daerah mana saja yang diprediksi terkena El Nino cukup parah.
"Sebetulnya kita sulit memprediksi. Ini seperti di Sumatera Barat sudah ada hujan. Nah ini BMKG terus melihat, gimana dampaknya terhadap pertanian dan Kementan juga tentu akan bertindak, kalau ada kurang air akan gimana supaya produksi tetep jalan terus," tutur dia.
Dari pantauan Sindonews, nampak hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.
Baca juga:
El Nino Akan Perburuk Kondisi Ekonomi RI
Menkeu: El Nino Terparah Bakal Terjadi di Jawa
(izz)