Harga Minyak Mentah Naik Sedikit di Asia
A
A
A
TOKYO - Harga minyak mentah berjangka diperdagangkan naik sedikit pada hari ini pada awal perdagangan di Asia, setelah sempat terkoreksi ke level terendah dua bulan pada sesi sebelumnya karena investor menunggu indikasi adanya kelebihan pasokan.
Dikutip dari Reuters, minyak Amerika Serikat (AS) dan Brent hampir menurun 5% pada pekan ini dan menuju penurunan terpanjang sejak pergantian tahun.
Minyak mentah AS naik 10% menjadi USD44,76 pada pukul 09.06 WIB setelah turun lebih dari 1% pada hari Kamis ke level terendah 4,5 tahun terakhir. Kontrak minyak menuju penurunan mingguan keenam. Itu turun 5% pekan ini, penurunan mingguan terbesar dalam dua pekan.
Minyak mentah Brent diperdagangkan naik 12 sen menjadi USD49,64, setelah mencapai enam bulan di sesi sebelumnya. Kontrak ini turun sekitar 4,8% pada pekan ini, penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2015 dan menuju penurunan mingguan keenam, terpanjang sejak pergantian tahun.
Posisi minyak Brent terendah tahun ini di USD45,19 pada bulan Januari, sementara minyak mentah AS turun ke level USD42,03 pada Maret.
Dikutip dari Reuters, minyak Amerika Serikat (AS) dan Brent hampir menurun 5% pada pekan ini dan menuju penurunan terpanjang sejak pergantian tahun.
Minyak mentah AS naik 10% menjadi USD44,76 pada pukul 09.06 WIB setelah turun lebih dari 1% pada hari Kamis ke level terendah 4,5 tahun terakhir. Kontrak minyak menuju penurunan mingguan keenam. Itu turun 5% pekan ini, penurunan mingguan terbesar dalam dua pekan.
Minyak mentah Brent diperdagangkan naik 12 sen menjadi USD49,64, setelah mencapai enam bulan di sesi sebelumnya. Kontrak ini turun sekitar 4,8% pada pekan ini, penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2015 dan menuju penurunan mingguan keenam, terpanjang sejak pergantian tahun.
Posisi minyak Brent terendah tahun ini di USD45,19 pada bulan Januari, sementara minyak mentah AS turun ke level USD42,03 pada Maret.
(rna)