Pemerintah Diminta Genjot Penyertaan Modal ke BUMN

Minggu, 09 Agustus 2015 - 22:03 WIB
Pemerintah Diminta Genjot Penyertaan Modal ke BUMN
Pemerintah Diminta Genjot Penyertaan Modal ke BUMN
A A A
DEPOK - Pemerintah diminta menggenjot dana penyertaan modal ke badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi untuk memperkuat infrastruktur demi meningkatkan jalur distribusi barang dalam menopang pembangunan.

"Tak melulu pemerintah tapi swasta. BUMN dengan penyertaan modal, atau swasta melalui badan usaha, sehingga sinergis berjalan cepat dan bagus. Upaya ke sana sudah ada dengan mencanangkan prioritas utama pembangunan, tetapi serius atau tidaknya perlu dibuktikan. Pemerintah sudah mau menambahkan tanam modal BUMN dengan inject uang pembaangunan infrastruktur," tutur ahli hukum infrastruktur Irawati Hermawan di Depok, Minggu (9/8/2015).

Dia mencontohkan, sejumlah BUMN, seperti Waskita, Wijaya Karya dan Hutama Karya sudah berjalan. Sementara yang masih dalam proses dan menunjukan keseriusan perlu penyertaan modal pemerintah di sektot infrastruktur.

"Semuanya mendesak agar lebih digenjot, prosesnya dipercepat," jelas Irawati.

Aksi nyata pemerintah, kata dia, diwujudkan dengan keseriusan menggelontorkan suntikan danaa Rp30 triliun ke sejumlah BUMN. Selanjutnya, BUMN yang ditugaskan tersebut membangun jalan tol lintas Sumatera sepanjang 1.800 kilometer (km).

"Bisa melihat niat pemerintah niat yang ditindaklanjuti. Sampai sekarang baru beberapa yang sudah cair," ungkapnya.

Tol lintas Sumatera mampu mempercepat konektifitas perekonomian di bagian barat Indonesia. Menurut dia, membuat jalan tol sepanjang itu, pemerintah perlu melakukan pengawasan tentang pengadaan tanah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4648 seconds (0.1#10.140)