Ekonom: Reshuffle Gelombang II September
A
A
A
JAKARTA - Pengamat ekonomi Arief Puyuono memperkirakan, proses reshuffle gelombang II paling cepat September 2015, mengingat reshuffle gelombang I dilaksanakan hari ini.
Adapun beberapa menteri yang seharusnya direshuffle yaitu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang dinilai kinerjanya kurang memuaskan.
"Sebenarnya yang enggak bisa kerja itu kan menteri BUMN, menteri ESDM, Mentan, itu kan yang enggak diterima pasar pada awalnya. Itulah yang seharusnya Pak Jokowi ganti. Nanti kita tunggu saja, paling cepat September," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, Jokowi harus bertindak cepat kalau tidak ingin Indonesia krisis seperti Yunani. Apalagi dengan kondisi mata uang USD yang semakin menguat setiap harinya.
"Apalagi dolar sudah mau Rp14 ribu, ini warning. Terus masalah dwelling time masalahanya bukan Kemenko Perekonomian, tapi menteri stragisnya, karena pelabuhan itu adalah pusat ekonomi suatu negara, kecepatan dan kelambatan suatu negara ditandai dengan aktivitas pelabuhannya," tandas Arief.
Adapun beberapa menteri yang seharusnya direshuffle yaitu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang dinilai kinerjanya kurang memuaskan.
"Sebenarnya yang enggak bisa kerja itu kan menteri BUMN, menteri ESDM, Mentan, itu kan yang enggak diterima pasar pada awalnya. Itulah yang seharusnya Pak Jokowi ganti. Nanti kita tunggu saja, paling cepat September," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, Jokowi harus bertindak cepat kalau tidak ingin Indonesia krisis seperti Yunani. Apalagi dengan kondisi mata uang USD yang semakin menguat setiap harinya.
"Apalagi dolar sudah mau Rp14 ribu, ini warning. Terus masalah dwelling time masalahanya bukan Kemenko Perekonomian, tapi menteri stragisnya, karena pelabuhan itu adalah pusat ekonomi suatu negara, kecepatan dan kelambatan suatu negara ditandai dengan aktivitas pelabuhannya," tandas Arief.
(izz)