Belum Ada Sinyal Perbaikan Ekonomi dari Reshuffle

JAKARTA - Analis ekonomi politik Kusfiardi memandang belum ada sinyal positif perbaikan ekonomi terkaitreshuffle menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin.

"Harusnya dari reshuffle pemerintah bisa kirim pesan bersungguh bekerja memperbaiki kondisi ekonomi. Kita tidak lihat untuk tujuan itu," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberi penjelasan apa saja yang harus diselesaikan pasca-reshuffle.

"Presiden tidak jelaskan apa-apa yang harus diselesaikan. Mana prioritas yang diselesaikan dari perombakan," jelas Kusfiardi.

Dia menambahkan, tak heran jika setelah pengumuman perombakan kabinet tersebut justru pasar menjadi terkoreksi. Investor beranggapan kondisi pemerintahan akan kembali biasa saja.

"Koreksi yang signifikan, sehingga dilihat hanya untuk kepentingan politik. Mestinya pemerintah pertimbangkan bukan berdasarkan keputusan politik, tapi kebutuhan bangsa," tandasnya.

Baca juga:

Jokowi Copot Tiga Menteri Ekonomi

Pelaku Usaha Tunggu Gebrakan Menteri Ekonomi Baru

Sosok Mendag Tom Lembong Kurang Familiar di Dunia Usaha