Sudirman Akui Petroleum Fund Masih Sebatas Ide
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui bahwa hingga saat ini dana celengan minyak (petroleum fund) masih sebatas ide. Belum ada pembahasan terkait besaran angka untuk sektor hulu maupun hilir.
Padahal, pemerintah menargetkan ptroleum fund dapat digunakan pada 2016 untuk mendorong sektor hulu dan hilir dunia migas.
"Belum. Belum sampai kesana. Ide baru dilontarkan dan hitung-hitungannya belum," kata Sudirman di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia menjelaskan, petroleum fund nantinya akan digunakan untuk sektor hulu seperti kegiatan eksplorasi dan sektor hilir seperti untuk stabilitasi harga bahan bakar minyak (BBM). "Idenya dulu. Konsepnya dulu. Sistemnya ditata baru ngomongin angkanya," imbuh Sudirman.
Rencananya, petroleum fund juga akan dimasukkan dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Minyak dan Gas Bumi (Migas) agar menjadi lebih kuat.
"Ide petroleum fund itu mungkin akan dimasukan kedalam UU supaya landasan hukumnya kuat. Tetapi tentu pembicaraan detailnya masih perlu waktu," pungkasnya.
Padahal, pemerintah menargetkan ptroleum fund dapat digunakan pada 2016 untuk mendorong sektor hulu dan hilir dunia migas.
"Belum. Belum sampai kesana. Ide baru dilontarkan dan hitung-hitungannya belum," kata Sudirman di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia menjelaskan, petroleum fund nantinya akan digunakan untuk sektor hulu seperti kegiatan eksplorasi dan sektor hilir seperti untuk stabilitasi harga bahan bakar minyak (BBM). "Idenya dulu. Konsepnya dulu. Sistemnya ditata baru ngomongin angkanya," imbuh Sudirman.
Rencananya, petroleum fund juga akan dimasukkan dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Minyak dan Gas Bumi (Migas) agar menjadi lebih kuat.
"Ide petroleum fund itu mungkin akan dimasukan kedalam UU supaya landasan hukumnya kuat. Tetapi tentu pembicaraan detailnya masih perlu waktu," pungkasnya.
(izz)