IHSG Berakhir Positif Pascarilis Nota Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup positif merespon pembacaan nota keuangan RAPBN 2016 di DPR. IHSG naik tipis 1,14 poin atau 0,02% ke level 4.585,39.
IHSG pagi tadi dibuka terpeleset ke zona merah. IHSG turun 22 poin atau 0,48% ke level 4.562,19 dan pada akhir sesi I ditutup ke level 4.569,96.
Sementara IHSG kemarin ditutup di zona hijau sejalan dengan menghijaunya bursa Asia. IHSG melonjak 104,76 poin atau 2,34% ke level 4.584,25. Kenaikan ini seiring dengan menguatnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia berakhir variatif.
Adapun, indeks Shanghai menguat 10,78 poin atau 0,27% menjadi 3.965,33; indeks Hang Seng turun 27,77 poin atau 0,12% menjadi 23.991,03; indeks Straits Times bertambah 22,35 poin atau 0,71% menjadi 3.114,66 dan indeks Nikkei turun 76,10 poin atau 0,37% ke 20.519,45.
Melemahnya sejumlah saham Asia pada hari ini karena aksi ambil untung (profit taking) dan turunnya harga minyak, sehingga memicu penjualan saham terkait komoditas.
Dikutip dari Reuters, meredanya kekhawatiran berlanjut terhadap pelemahan yuan menyebabkan rebound di saham terkait pariwisata dan kosmetik di indeks Nikkei.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,71 triliun dengan 4,71 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp383,12 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,64 triliun dan aksi beli Rp1,26 triliun. Tercatat 135 saham menguat, 143 saham melemah dan 86 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah perkebuanan yang melemah 0,98%, sedangkan sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur naik 0,57%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp700 menjadi Rp26.200, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp160 menjadi Rp3.580 dan PT Provident Agro Tbk (PALM) naik Rp50 menjadi Rp650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp250 menjadi Rp5.925, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp55 menjadi Rp4.575 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp25 menjadi Rp3.385.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Tertekan Aksi Jual)
IHSG pagi tadi dibuka terpeleset ke zona merah. IHSG turun 22 poin atau 0,48% ke level 4.562,19 dan pada akhir sesi I ditutup ke level 4.569,96.
Sementara IHSG kemarin ditutup di zona hijau sejalan dengan menghijaunya bursa Asia. IHSG melonjak 104,76 poin atau 2,34% ke level 4.584,25. Kenaikan ini seiring dengan menguatnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia berakhir variatif.
Adapun, indeks Shanghai menguat 10,78 poin atau 0,27% menjadi 3.965,33; indeks Hang Seng turun 27,77 poin atau 0,12% menjadi 23.991,03; indeks Straits Times bertambah 22,35 poin atau 0,71% menjadi 3.114,66 dan indeks Nikkei turun 76,10 poin atau 0,37% ke 20.519,45.
Melemahnya sejumlah saham Asia pada hari ini karena aksi ambil untung (profit taking) dan turunnya harga minyak, sehingga memicu penjualan saham terkait komoditas.
Dikutip dari Reuters, meredanya kekhawatiran berlanjut terhadap pelemahan yuan menyebabkan rebound di saham terkait pariwisata dan kosmetik di indeks Nikkei.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,71 triliun dengan 4,71 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp383,12 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,64 triliun dan aksi beli Rp1,26 triliun. Tercatat 135 saham menguat, 143 saham melemah dan 86 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah perkebuanan yang melemah 0,98%, sedangkan sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur naik 0,57%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp700 menjadi Rp26.200, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp160 menjadi Rp3.580 dan PT Provident Agro Tbk (PALM) naik Rp50 menjadi Rp650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp250 menjadi Rp5.925, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp55 menjadi Rp4.575 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp25 menjadi Rp3.385.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Tertekan Aksi Jual)
(rna)