Apindo: Perbaiki Ekonomi Tak Cukup dengan Reshuffle
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, solusi untuk memperbaiki perekonomian Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, formasi baru tim ekonomi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus melakukan agenda kerja yang fokus dan terarah untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Indonesia. (Baca:
Jokowi Copot Tiga Menteri Ekonomi)
"Permasalahannya tidak semata-mata selesai dengan reshuffle ya. Kita harus melakukan betul-betul agenda kerja yang fokus dan terarah, untuk menghilangkan bottleneck ataupun distorsi yang terjadi di masalah kebijakan," katanya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah Jokowi untuk melakukan penyegaran dalam tubuh kabinetnya. Terlebih, figur yang ditunjuk mengisi kursi menteri tersebut memiliki latar belakang dan kemampuan yang cukup kompeten.
"Rata-rata mereka punya trackrecord, saya pikir mustinya mereka bisa bekerja lebih baik," imbuh dia. (Baca: Rekam Jejak Mendag Thomas Lembong)
Dengan latar belakang dan pengalaman tersebut, pihaknya meyakini pemerintahan Jokowi-JK akan bisa mengawal kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.
"Karena kita tau Pak Darmin punya pengalaman yang cukup panjang di fiskal dan moneter. Pak Rizal Ramli juga punya cukup pengalaman," tandasnya.
Baca juga:
Lepas Jabatan Menteri, Air Mata Rachmat Gobel Tumpah
Sosok Mendag Tom Lembong Kurang Familiar di Dunia Usaha
Thomas Lembong Terkejut Didapuk Jadi Mendag
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, formasi baru tim ekonomi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus melakukan agenda kerja yang fokus dan terarah untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Indonesia. (Baca:
Jokowi Copot Tiga Menteri Ekonomi)
"Permasalahannya tidak semata-mata selesai dengan reshuffle ya. Kita harus melakukan betul-betul agenda kerja yang fokus dan terarah, untuk menghilangkan bottleneck ataupun distorsi yang terjadi di masalah kebijakan," katanya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah Jokowi untuk melakukan penyegaran dalam tubuh kabinetnya. Terlebih, figur yang ditunjuk mengisi kursi menteri tersebut memiliki latar belakang dan kemampuan yang cukup kompeten.
"Rata-rata mereka punya trackrecord, saya pikir mustinya mereka bisa bekerja lebih baik," imbuh dia. (Baca: Rekam Jejak Mendag Thomas Lembong)
Dengan latar belakang dan pengalaman tersebut, pihaknya meyakini pemerintahan Jokowi-JK akan bisa mengawal kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.
"Karena kita tau Pak Darmin punya pengalaman yang cukup panjang di fiskal dan moneter. Pak Rizal Ramli juga punya cukup pengalaman," tandasnya.
Baca juga:
Lepas Jabatan Menteri, Air Mata Rachmat Gobel Tumpah
Sosok Mendag Tom Lembong Kurang Familiar di Dunia Usaha
Thomas Lembong Terkejut Didapuk Jadi Mendag
(dmd)