Asumsi Pertumbuhan Ekonomi RI Tiru Lembaga Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, asumsi pemerintah pertumbuhan ekonomi RI tahun depan sebesar 5,5% meniru prediksi lembaga dunia.
Edwin menjelaskan, sebelumnya bank dunia (world bank) dan IMF sudah mengeluarkan perkiraan soal angka pertumbuhan tersebut.
"Perkiraan GDP itu meniru, kita perkirakan itu hampir sama, tidak ada yang baru. Tidak heran market menanggapi dingin," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Dia menjelaskan, sentimen yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan masih dari angka konsumsi yang datar (flat).
"Dari dalam konsumsi flat, kita lihat juga kinerja perusahaan banyak turun. Pada konsumsi masyarakat rupiah lemah memiskinkan rakyat," jelasnya.
Edwin menambahkan, pada tahun depan perekonomian dunia belum akan memasuki tahap perbaikan, tidak terkecuali China. "Tahun depan laju pertumbuhan ekonomi China masih akan sama seperti tahun ini yang hanya 6,8%," tandasnya.
Edwin menjelaskan, sebelumnya bank dunia (world bank) dan IMF sudah mengeluarkan perkiraan soal angka pertumbuhan tersebut.
"Perkiraan GDP itu meniru, kita perkirakan itu hampir sama, tidak ada yang baru. Tidak heran market menanggapi dingin," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Dia menjelaskan, sentimen yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan masih dari angka konsumsi yang datar (flat).
"Dari dalam konsumsi flat, kita lihat juga kinerja perusahaan banyak turun. Pada konsumsi masyarakat rupiah lemah memiskinkan rakyat," jelasnya.
Edwin menambahkan, pada tahun depan perekonomian dunia belum akan memasuki tahap perbaikan, tidak terkecuali China. "Tahun depan laju pertumbuhan ekonomi China masih akan sama seperti tahun ini yang hanya 6,8%," tandasnya.
(dmd)