Bank Mandiri Pacu Bisnis Mikro di Daerah

Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:23 WIB
Bank Mandiri Pacu Bisnis...
Bank Mandiri Pacu Bisnis Mikro di Daerah
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (persero) Tbk terus mengembangkan segmen micro-banking guna membantu menggerakkan sektor riil di daerah-daerah. Salah satu strategi utama perseroan dalam mengembangkan segmen bisnis ini adalah dengan memperkuat jaringan unit mikrokewilayah- wilayahterpencil.

”Semakin banyak outlet atau kantor mikro yang ada, semakin mudah menjangkau pelaku usaha segmen tersebut,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Budi mencontohkan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana jumlah nasabah kredit mikro Bank Mandiri pada akhir Juni 2015 telah mencapai 18.665 debitor dengan nilai pembiayaan sebesar Rp919 miliar, tumbuh 35% dari Juni 2014 sebesar Rp680 miliar.

Adapun, portofolio terbesar adalah sektor usaha perdagangan. Budi mengatakan, wilayah seperti NTB memiliki potensi sumber daya yang besar untuk digarap oleh pelaku usaha mikro. ”Karena itu, NTB menjadi salah satu daerah yang menjadi fokus unit mikro Bank Mandiri untuk dikembangkan.

Usaha sapi, perkebunan jagung, rumput laut, produk mutiara air laut, hingga kerajinan tenun menjadi lahan usaha potensial yang bisa digarap untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Belum lagi, industri wisata di wilayah ini sudah terkenal hingga ke mancanegara,” papar Budi. Hingga paruh pertama 2015, jaringan mikro bisnis Mandiri di wilayah NTB meliputi 26 Cabang Mikro,15 Unit Gerai Mandiri Mitra Usaha, empat Kios Mikro, dan satu MobilMU.

Hingga akhir tahun jaringan tersebut bertambah delapan kantor mikro yang terdiri dari empat Cabang Mikro dan empat unit gerai MMU. ”Berkat pendampingan usaha serta dukungan optimal Bank Mandiri, kualitas aset mikro di NTB juga tercatat cukup baik, yaitu pada kisaran di bawah 1%,” kata Budi. Dengan strategi tersebut, Budi optimistis Mandiri dapat mendorong pertumbuhan bisnis Mikro hingga 7-8 % di NTB.

Hafid fuad
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0031 seconds (0.1#10.140)