BEI Tambah 10.000 Investor Baru

Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:24 WIB
BEI Tambah 10.000 Investor...
BEI Tambah 10.000 Investor Baru
A A A
SUKOHARJO - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 10.000 investor baru yang akan meramaikan pasar modal. Para investor baru ini adalah karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (sritex/SRIL).

”Saat ini pasar modal memiliki 400.000 investor dan penambahan 10.000 dari total investor merupakan karyawan Sritex,” ujar Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Nicky Hogan seusai acara penciptaan 10.000 investor baru di Sukoharjo kemarin. Dia mengakui, ini hanyalah permulaan untuk menggenjot target pencapaian BEI sebanyak 100.000 investor aktif baru hingga akhir tahun dan untuk menaikkan porsi kepemilikan saham investor domestik.

”Saat ini investor lokal bukanlah mayoritas di bursa saham Indonesia. Dana investor lokal saat ini sudah ada Rp1.000 triliun, ini hanya mewakili 36% dari total dana yang ada di pasar modal. Sementara, 64% sisanya adalah kepemilikan saham investor asing. Ini tantangan kita untuk dapat menaikkan porsi kepemilikan saham investor domestik,” ungkapnya.

Selain mendorong emiten untuk berpartisipasi, lanjut Nicky, BEI berupaya melalyui edukasi dan sosialisasi. ”Ke depannya kita akan kembangkan bukan hanya sosialisasi tapi masuk ke level utilisasi. Artinya, investor bukan saja buka akun tapi setelah itu malah pasif, yang kami inginkan setelah itu aktif untuk melakukan transaksi di bursa,” imbuhnya.

Ke depannya, BEI juga membuka kesempatan kepada seluruh perusahaan tercatat untuk bisa membantu dan mendorong karyawannya untuk menjadi investor di pasar modal. ”Saya rasa banyak perusahaan yang akan sejalan dengan kita untuk mengarahkan karyawannya untuk menjadi investor di pasar modal,” paparnya. Nicky mengakui, saat ini ada beberapa perusahaan besar yang akan melakukan hal yang sama.

”Ada beberapa perusahaan di sektor keuangan dan manufaktur. Perusahaan yang memiliki jumlah karyawan yang besar dan padat karya, nama perusahaannya masih rahasia,” kata dia. Adapun, penjamin emisi dari investor baru tersebut yakni Bahana Securities, Daewoo Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, NH Koorindo, Philips Indonesia Securities, dan perusahaan efek lainnya.

Ada juga tiga bank yang mendukung penciptaan 10.000 investor ini yaitu, Bank BCA, CIMB Niaga, dan Bank Mandiri. ”Semoga ini membawa manfaat dan menjadi model dan contoh kepada emiten lainnya untuk membantu perkembangan pasar modal,” harapnya. Pada kesempatan sama, Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, langkahyangdilakukanpihaknya merupakan upaya edukasi soal pasar modal.

”Kita memberi peluang dan memberi edukasi terhadap pasar modal,” ujarnya. Dia melanjutkan, kegiatan berikutnya yaitu, Sritex akan memberikan bonus yang akan disalurkan melalui rekening saham yang karyawan miliki. ”Kita punya corporate action seperti pemberian bonus yang diberikan pada rekening saham.

Hal ini sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan izinnya,” jelasnya. Bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke- 70, saham perseroan berhasil masukdantercatatdalamsaham pilihan yaitu LQ45 yang berisi saham-saham yang likuid. Dia menambahkan, Sritex telah membuktikan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu industri besar di Indonesia dan menjanjikan.

”Indonesia justru merupakan tempat yang sesuai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan industri manufaktur, yakni ongkos tenaga kerja, lokasi dan iklim,” pungkasnya. Program penciptaan 10.000 investor baru yang diikuti oleh 10.000 karyawan Sritex ini mendapatkan apresiasi dari pasar modal dan juga tercatat sebagai rekor penciptaan investor saham terbanyak dalam satu perusahaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Arsy ani s
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0719 seconds (0.1#10.140)