Seru, 2 Menit Merasakan VR Flyboarding
A
A
A
DI sela-sela menyaksikan lebih dari 20 model mobil baru di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, pengunjung bisa menyempatkan untuk mencoba Flyboarding Experience di Hall 3A.
Flyboarding Experience adalah simulasi olah raga flyboarding yang belakangan baru saja beroperasi di Bali. Aslinya, olahraga ekstrem ini dimainkan di laut. Pengguna berpijak pada papan yang dilengkapi nozzle dan membuang air laut dengan daya dorong yang sangat tinggi. Begitu tingginya, sampai-sampai mampu mengangkat tubuh manusia ke udara.
Alhasil, penggunanya bisa melakukan berbagai hal. Misalnya bersalto, menyelam ke dalam air, hingga terbang layaknya Iron Man. Tentu saja, simulasi flyboarding di GIIAS 2015 tidak seekstrem itu. Pengunjung menggunakan alat yang telah dilengkapi pegas untuk menghadirkan sensasi terbang secara fisik. Tapi, kunci dari keasyikan Flyboarding Experience ada pada perangkat virtual reality yang dikenakan di kepala.
Head mounted display (HMD), nama perangkat tersebut, telah dilengkapi sensor yang membuat pemain bergerak sesuai ke mana kepala diarahkan. Selama permainan, ada poin-poin yang bisa dikumpulkan. Pengunjung yang lain pun dapat melihat apa yang ada di perangkat VR lewat TV layar lebar di belakang pemain. Berani mencoba?
Danang arradian
Flyboarding Experience adalah simulasi olah raga flyboarding yang belakangan baru saja beroperasi di Bali. Aslinya, olahraga ekstrem ini dimainkan di laut. Pengguna berpijak pada papan yang dilengkapi nozzle dan membuang air laut dengan daya dorong yang sangat tinggi. Begitu tingginya, sampai-sampai mampu mengangkat tubuh manusia ke udara.
Alhasil, penggunanya bisa melakukan berbagai hal. Misalnya bersalto, menyelam ke dalam air, hingga terbang layaknya Iron Man. Tentu saja, simulasi flyboarding di GIIAS 2015 tidak seekstrem itu. Pengunjung menggunakan alat yang telah dilengkapi pegas untuk menghadirkan sensasi terbang secara fisik. Tapi, kunci dari keasyikan Flyboarding Experience ada pada perangkat virtual reality yang dikenakan di kepala.
Head mounted display (HMD), nama perangkat tersebut, telah dilengkapi sensor yang membuat pemain bergerak sesuai ke mana kepala diarahkan. Selama permainan, ada poin-poin yang bisa dikumpulkan. Pengunjung yang lain pun dapat melihat apa yang ada di perangkat VR lewat TV layar lebar di belakang pemain. Berani mencoba?
Danang arradian
(ars)