Bursa Asia Mayoritas Positif, IHSG Dibuka Tergelincir
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah melemah di tengah positifnya mayoritas bursa Asia. IHSG tergelincir 32,97 poin atau 0,78% ke level 4.195,53.
IHSG kemarin berhasil bangkit sejak awal perdagangan, meski bursa China kembali terkapar. IHSG ditutup terkerek 64,77 poin atau 1,56% ke level 4.228,50.
Penguatan itu di tengah variatifnya bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas positif, dengan indeks saham utama China dibuka menguat setelah Bank Sentral China (PBoC) melakukan langkah moneter agresif pada Selasa malam karena anjlonya bursa, dengan memangkas suku bunga acuan.
Dikutip dari Reuters, PBoC memangkas suku bunga dan menurunkan jumlah dana minimum (giro wajib minimum/GWM) untuk kali kedua dalam dua bulan untuk memberi dukungan ke ekonomi dan pasar saham. Pasalnya, kejatuhan bursa China telah menghapus semua keuntungan tahun ini.
Adapun, indeks Shanghai naik 0,4% menjadi 2.980,79; indeks Hang Seng menguat 19,61 poin atau 0,09% menjadi 21.424,57; indeks Straits Times turun 24,70 poin atau 0,86% menjadi 2.860,54 dan indeks Nikkei menguat 110,49 poin atau 0,62% ke 17.942,95.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp86 miliar dengan 53 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp9,92 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp45,94 miliar dan aksi beli Rp36,08 miliar. Tercatat 9 saham menguat, 58 saham melemah dan 36 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka melemah semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang menyusut 1,83%, diikuti manufaktur, yang tergerus 1,51%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp575 menjadi Rp42.000, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp55 menjadi Rp2.900 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp25 menjadi Rp5.500.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp300 menjadi Rp12.100, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp350 menjadi Rp15.300 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp275 menjadi Rp17.000.
Baca:
Wall Street Berakhir Koreksi karena Sentimen China
Waspadai Kenaikan Semu IHSG, Perhatikan Saham Ini
IHSG kemarin berhasil bangkit sejak awal perdagangan, meski bursa China kembali terkapar. IHSG ditutup terkerek 64,77 poin atau 1,56% ke level 4.228,50.
Penguatan itu di tengah variatifnya bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas positif, dengan indeks saham utama China dibuka menguat setelah Bank Sentral China (PBoC) melakukan langkah moneter agresif pada Selasa malam karena anjlonya bursa, dengan memangkas suku bunga acuan.
Dikutip dari Reuters, PBoC memangkas suku bunga dan menurunkan jumlah dana minimum (giro wajib minimum/GWM) untuk kali kedua dalam dua bulan untuk memberi dukungan ke ekonomi dan pasar saham. Pasalnya, kejatuhan bursa China telah menghapus semua keuntungan tahun ini.
Adapun, indeks Shanghai naik 0,4% menjadi 2.980,79; indeks Hang Seng menguat 19,61 poin atau 0,09% menjadi 21.424,57; indeks Straits Times turun 24,70 poin atau 0,86% menjadi 2.860,54 dan indeks Nikkei menguat 110,49 poin atau 0,62% ke 17.942,95.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp86 miliar dengan 53 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp9,92 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp45,94 miliar dan aksi beli Rp36,08 miliar. Tercatat 9 saham menguat, 58 saham melemah dan 36 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka melemah semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang menyusut 1,83%, diikuti manufaktur, yang tergerus 1,51%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp575 menjadi Rp42.000, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp55 menjadi Rp2.900 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp25 menjadi Rp5.500.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp300 menjadi Rp12.100, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp350 menjadi Rp15.300 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp275 menjadi Rp17.000.
Baca:
Wall Street Berakhir Koreksi karena Sentimen China
Waspadai Kenaikan Semu IHSG, Perhatikan Saham Ini
(rna)