IHSG Diperkirakan Reli Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat kembali (reli), namun cenderung terbatas melihat penguatan hari sebelumnya cukup tinggi.
"IHSG akan bergerak pada kisaran 4.330-4.500," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya di akhir pekan, di antaranya valuasi terhadap produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang sangat baik, tingkat penjualan eceran dan tingkat inflasi di Jerman.
"Kemudian sentimen ekonomi dan tingkat kepercayaan di Eropa yang semua diekspektasikan cukup negatif," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin dibuka sangat antusias menyambut kebijakan pemerintah mengenai tax holliday yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor industri.
IHSG ditutup menguat cukup tinggi mencapai 192,90 poin sebesar 4,55% di level 4.430,63, dengan volume yang cukup tinggi. Sektor keuangan mencatatkan penguatan cukup besar setelah beberapa emiten BUMN kembali melakukan aksi buyback.
"Investor asing tercatat net buy pertama bulan ini sebesar Rp218,59 miliar," pungkasnya.
(Baca: IHSG Berpeluang Naik Lagi, Cermati Saham Ini)
"IHSG akan bergerak pada kisaran 4.330-4.500," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya di akhir pekan, di antaranya valuasi terhadap produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang sangat baik, tingkat penjualan eceran dan tingkat inflasi di Jerman.
"Kemudian sentimen ekonomi dan tingkat kepercayaan di Eropa yang semua diekspektasikan cukup negatif," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin dibuka sangat antusias menyambut kebijakan pemerintah mengenai tax holliday yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor industri.
IHSG ditutup menguat cukup tinggi mencapai 192,90 poin sebesar 4,55% di level 4.430,63, dengan volume yang cukup tinggi. Sektor keuangan mencatatkan penguatan cukup besar setelah beberapa emiten BUMN kembali melakukan aksi buyback.
"Investor asing tercatat net buy pertama bulan ini sebesar Rp218,59 miliar," pungkasnya.
(Baca: IHSG Berpeluang Naik Lagi, Cermati Saham Ini)
(rna)