Bank Jatim-MNC Securities Bersinergi

Senin, 31 Agustus 2015 - 10:02 WIB
Bank Jatim-MNC Securities Bersinergi
Bank Jatim-MNC Securities Bersinergi
A A A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan meningkatkan kerja sama dengan MNC Securities melalui pembelian obligasi.

Bank milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini berharap ada sistem sinergi yang saling menguntungkan. Direktur Operasional Bank Jatim Rudie Hardiono mengatakan, saat ini pembelian obligasi yang dilakukan Bank Jatim melalui MNC Securities sudah mencapai Rp10 miliar.

”Kami akan meningkatkan pembelian itu, yang penting saling menguntungkan,” kata Rudie setelah menerima kunjungan dari MNC Securities di Kantor Bank Jatim, Surabaya akhir pekan lalu. Rudie mengatakan, Bank Jatim telah terkoneksi dengan MNC Securities. Koneksitas ini dilakukan dalam pembelian obligasi. Sinergi ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan dari Bank Jatim.

Meski demikian, Bank Jatim terus meningkatkan pendapatan dari sisi lain, seperti mengembangkan produk-produk terbaru, di antaranya Si Umik. Selain itu, kerja sama dengan asosiasi bank daerah di Indonesia juga ditingkatkan serta berencana mengeluarkan produk baru pada Oktober mendatang yang diberi nama Jatim Prioritas. Strategi lain yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan adalah, meningkatkan kerja sama dengan UKM (usaha kecil menengah). Sebab, lanjut dia, UKM telah menjadi pemutar roda perekonomian yang ada di Jatim.

”Saat ini yang masih menjadi andalan adalah produk Si Umik,” papar dia. Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, program Si Umik menjadi program khusus. Dalam waktu dekat image Bank Jatim sebagai bank yang menampung dana PNS dan pemerintah daerah se- Jatim akan dirombak, menjadi bank umum. Perombakan image ini agar bank milik pemerintah daerah ini bisa dinikmati masyarakat secara luas. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yakni dengan meluncurkan program Si Umik (Surat Izin Usaha Mikro Kecil).

Terobosan ini merupakan salah satu strategi dan manuver direksi Bank Jatim untuk menjaring nasabah umum di luar PNS dan pemda di 38 kabupaten/ kota se-Jatim serta penerima kredit. ”Kami mencoba mengubah image Bank Jatim supaya bisa merangkul masyarakat lebih luas. Bank Jatim akan menjadi bank umum seperti bank-bank swasta lainnya. Dengan menghimpun dana langsung dari masyarakat, dana itu tetap untuk rakyat Jatim sendiri,” katanya.

Total aset Bank Jatim sekitar Rp40 triliun, Soeroso yakin, SI Umik bisa diterima dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebelumnya Bank Jatim sudah menghimpun dana masyarakat, tetapi tidak semua masyarakat mengetahuinya. ”Kalau lewat Si Umik, kemungkinan bisa diterima karena nasabah akan dikasih kartu ATM yang berfungsi ganda, yakni sebagai ATM dan di baliknya ada nomor SIUPP untuk usaha,” paparnya.

Sementara, Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina berharap ada kerja sama yang saling menguntungkan antara MNC Securities dengan Bank Jatim. Sinergi yang sudah dibangun ini bisa berkembang dengan baik. ”Kalau kerja sama pastinya saling menguntungkan. Kami serius mengembangkan bisnis ini,” katanya di depan pejabat Bank Jatim.

Apalagi, MNC Securities didukung dengan MNC Group yang di dalamnya ada bisnis media, properti, dan bank. MNC Group juga memiliki sekitar 35.000 karyawan. Kondisi tersebut sangat menguntungkan. ”Kita ingin jadi tuan rumah di rumah kita sendiri,” ungkap Susy.

Arief ardliyanto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)