Enam Direktur Keuangan Berusia di Bawah 30 Tahun
A
A
A
BERADA di posisi eksekutif perusahaan pada usia muda merupakan hasil dari dedikasi dan ketekunan. Apakah mereka bekerja di bidang teknologi atau makanan cepat saji, para profesional cerdas berusia muda ini telah menaklukan dunia bisnis lebih cepat dari lainnya.
Posisi mereka sebagai direktur keuangan atau chief financial officer (CFO) berperan sangat penting di perusahaan dalam mengelola keuangan secara bijaksana. Berikut daftar enam dirkeu di perusahaan besar sebelum berusia 30 tahun, seperti dilansir dari Business Insider:
1. Eduardo Saverin Luiz menjadi Dirkeu Facebook pada usia 22 tahun
Pada 2004, Saverin dan Mark Zuckerberg mendirikan Facebook di kamar asrama mereka di Harvard University. Saverin segera mengambil peran sebagai kepala keuangan dan manajer bisnis di awal perusahaan media sosial tersebut.
Saverin menyelesaikan gelar sarjana di bidang ekonomi di Harvard University dan melanjutkan berinvestasi di Tech di Asia, sebuah komunitas online pelaku startup di Asia; Silvercar, layanan sewa mobil bandara; dan Hopscotch, pengecer online pakaian anak-anak di India.
2. Joshua Kobza menjadi Dirkeu Restaurant Brands International pada usia 28 tahun
Kobza sekarang berusia 29 tahun, tapi itu tidak menghentikannya meraih posisi Direktur Keuangan Restaurant Brands International, perusahaan induk dari Burger King dan Tim Hortons.
Dia bahkan membantu mengatur pembelian jaringan kopi dan donat Tim Hortons di Kanada pada tahun lalu. Di Burger King, dia bertanggung jawab terhadap fungsi keuangan global Burger King Worldwide, termasuk keuangan, akuntansi dan real estate.
Dia bergabung dengan Burger King Worldwide setelah bekerja di SIP Capital, sebuah perusahaan investasi swasta di Sao Paulo. Sebelum itu, dia bekerja di perusahaan ekuitas swasta Blackstone Group di New York City.
3. Nolan Watson menjadi Dirkeu Silver Wheaton pada usia 26 tahun
Pengusaha muda lulusan University of British Columbia dengan gelar sarjana perdagangan pada usia 19 tahun itu menuju ke Deloitte & Touche, di mana dia bekerja di departemen keuangan perusahaan, melakukan valuasi bisnis dan layanan merger dan akuisisi.
Setelah mendapatkan pengalaman yang baik, dia hijrah ke Silver Wheaton Corp sebagai pengendali sekaligus karyawan pertama di perusahaan ini. Dalam setahun, Nolan diangkat sebagai direktur keuangan perusahaan, membuatnya menjadi dirkeu termuda di perusahaan yang tercatat di Bursa Efek New York.
Watson akhirnya meninggalkan Silver Wheaton dan mendirikan perusahaan baru yang bergerak di industri logam streaming dengan fokus pada perjanjian pembelian emas, bernama Sandstorm Gold. Saat ini, dia duduk di jajaran dewan direksi Bear Creek Mining Corp dan True Gold Mining Inc.
4. Dylan Smith menjadi Dirkeu Box di usia 20 tahun
Smith mendirikan Box dengan teman masa kuliah dan teman sekamarnya, Aaron Levie. Smith menginvestasikan pendapatannya dari bermain poker online sebesar USD20.000 untuk modal awal perusahaan.
Untuk menjalankan Box, Smith memutuskan untuk cuti selama setahun dari Duke University, tempatnya mendapatkan gelar saat menjabat sebagai dirkeu perusahaan pada usia 20 tahun.
Saat ini, Smith menjalin hubungan dengan investor dan semua operasional keuangan Box. Dia telah berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan Box dan bertanggung jawab membangun infrastruktur bisnis dan infrastruktur perusahaan.
Box akhirnya go public pada tahun ini dan Dylan tetap menjabat sebagai dirkeu perusahaan tersebut.
5. Grayson T. Lisenby menjadi CFO Rice Energy pada usia 27 tahun
Lisenby bergabung dengan Rice Energy sebagai dirkeu pada bulan Oktober 2013, saat usianya 27 tahun. Lisenby kini berusia 29 tahun dan masih menjabat sebagai dirkeu perusahaan tersebut.
Dia disebut-sebut akan menjadi wakil presiden senior perusahaan pada bulan Februari lalu. Gelar BBA di bidang keuangan diperolehnya dari University of Texas telah membuktikan kemampuannya.
6. Benjamin R. Mulling menjadi Dirkeu Tente Kastor Inc pada usia 28 tahun
Tente Kastor Inc merupakan produsen multinasional solusi mobilitas untuk pasar kelembagaaan dan medis. Dia menjabat posisi dirkeu pada tahun 2008 di usia 28 tahun. Sebelum menjabat posisi itu, dia menjadi pengendali perusahaan.
Mulling juga menduduki jabatan Ketua Association of Accountants and Financial Professionals in Business. Di waktu luangnya, dia mengajar akuntansi manajemen di Indiana Wesleyan University dan Xavier University.
Di mendapatkan gelar AAS di bidang akuntansi dari Cincinnati University, dan BS di bidang akuntansi dari Northern Kentucky University, dan MBA dari Liberty University. Mulling saat ini sudah berusia 33 tahun dan masih menduduki posisi Dirkeu Tente.
Posisi mereka sebagai direktur keuangan atau chief financial officer (CFO) berperan sangat penting di perusahaan dalam mengelola keuangan secara bijaksana. Berikut daftar enam dirkeu di perusahaan besar sebelum berusia 30 tahun, seperti dilansir dari Business Insider:
1. Eduardo Saverin Luiz menjadi Dirkeu Facebook pada usia 22 tahun
Pada 2004, Saverin dan Mark Zuckerberg mendirikan Facebook di kamar asrama mereka di Harvard University. Saverin segera mengambil peran sebagai kepala keuangan dan manajer bisnis di awal perusahaan media sosial tersebut.
Saverin menyelesaikan gelar sarjana di bidang ekonomi di Harvard University dan melanjutkan berinvestasi di Tech di Asia, sebuah komunitas online pelaku startup di Asia; Silvercar, layanan sewa mobil bandara; dan Hopscotch, pengecer online pakaian anak-anak di India.
2. Joshua Kobza menjadi Dirkeu Restaurant Brands International pada usia 28 tahun
Kobza sekarang berusia 29 tahun, tapi itu tidak menghentikannya meraih posisi Direktur Keuangan Restaurant Brands International, perusahaan induk dari Burger King dan Tim Hortons.
Dia bahkan membantu mengatur pembelian jaringan kopi dan donat Tim Hortons di Kanada pada tahun lalu. Di Burger King, dia bertanggung jawab terhadap fungsi keuangan global Burger King Worldwide, termasuk keuangan, akuntansi dan real estate.
Dia bergabung dengan Burger King Worldwide setelah bekerja di SIP Capital, sebuah perusahaan investasi swasta di Sao Paulo. Sebelum itu, dia bekerja di perusahaan ekuitas swasta Blackstone Group di New York City.
3. Nolan Watson menjadi Dirkeu Silver Wheaton pada usia 26 tahun
Pengusaha muda lulusan University of British Columbia dengan gelar sarjana perdagangan pada usia 19 tahun itu menuju ke Deloitte & Touche, di mana dia bekerja di departemen keuangan perusahaan, melakukan valuasi bisnis dan layanan merger dan akuisisi.
Setelah mendapatkan pengalaman yang baik, dia hijrah ke Silver Wheaton Corp sebagai pengendali sekaligus karyawan pertama di perusahaan ini. Dalam setahun, Nolan diangkat sebagai direktur keuangan perusahaan, membuatnya menjadi dirkeu termuda di perusahaan yang tercatat di Bursa Efek New York.
Watson akhirnya meninggalkan Silver Wheaton dan mendirikan perusahaan baru yang bergerak di industri logam streaming dengan fokus pada perjanjian pembelian emas, bernama Sandstorm Gold. Saat ini, dia duduk di jajaran dewan direksi Bear Creek Mining Corp dan True Gold Mining Inc.
4. Dylan Smith menjadi Dirkeu Box di usia 20 tahun
Smith mendirikan Box dengan teman masa kuliah dan teman sekamarnya, Aaron Levie. Smith menginvestasikan pendapatannya dari bermain poker online sebesar USD20.000 untuk modal awal perusahaan.
Untuk menjalankan Box, Smith memutuskan untuk cuti selama setahun dari Duke University, tempatnya mendapatkan gelar saat menjabat sebagai dirkeu perusahaan pada usia 20 tahun.
Saat ini, Smith menjalin hubungan dengan investor dan semua operasional keuangan Box. Dia telah berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan Box dan bertanggung jawab membangun infrastruktur bisnis dan infrastruktur perusahaan.
Box akhirnya go public pada tahun ini dan Dylan tetap menjabat sebagai dirkeu perusahaan tersebut.
5. Grayson T. Lisenby menjadi CFO Rice Energy pada usia 27 tahun
Lisenby bergabung dengan Rice Energy sebagai dirkeu pada bulan Oktober 2013, saat usianya 27 tahun. Lisenby kini berusia 29 tahun dan masih menjabat sebagai dirkeu perusahaan tersebut.
Dia disebut-sebut akan menjadi wakil presiden senior perusahaan pada bulan Februari lalu. Gelar BBA di bidang keuangan diperolehnya dari University of Texas telah membuktikan kemampuannya.
6. Benjamin R. Mulling menjadi Dirkeu Tente Kastor Inc pada usia 28 tahun
Tente Kastor Inc merupakan produsen multinasional solusi mobilitas untuk pasar kelembagaaan dan medis. Dia menjabat posisi dirkeu pada tahun 2008 di usia 28 tahun. Sebelum menjabat posisi itu, dia menjadi pengendali perusahaan.
Mulling juga menduduki jabatan Ketua Association of Accountants and Financial Professionals in Business. Di waktu luangnya, dia mengajar akuntansi manajemen di Indiana Wesleyan University dan Xavier University.
Di mendapatkan gelar AAS di bidang akuntansi dari Cincinnati University, dan BS di bidang akuntansi dari Northern Kentucky University, dan MBA dari Liberty University. Mulling saat ini sudah berusia 33 tahun dan masih menduduki posisi Dirkeu Tente.
(rna)