IHSG Berakhir Terkapar Diterjang Sentimen Negatif

Selasa, 01 September 2015 - 16:22 WIB
IHSG Berakhir Terkapar...
IHSG Berakhir Terkapar Diterjang Sentimen Negatif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama bulan ini berakhir terkapar karena banyak sentimen negatif dari dalam, berupa rilis inflasi dan data luar negeri. IHSG merosot 97,15 poin atau 2,15% ke level 4.412,46.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah melemah terimbas Wall Street dan bursa Asia. IHSG terkoreksi 31,5 poin atau 0,70% ke level 4.478,11 dan pada akhir sesi I berada di level 4.450,11.

IHSG kemarin ditutup berhasil tembus level 4.500 di tengah negatifnya mayoritas bursa Asia. IHSG terdongkrak 63,41 poin atau 1,43% ke level 4.509,61.

Penguatan itu seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup kembali melemah, dipimpin bursa Jepang.

Bursa saham Jepang terkapar pada Selasa, memperpanjang penurunan hari sebelumnya setelah data manufaktur China menyusut untuk bulan keenam pada Agustus.

Investor juga mencermati data kunci Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Sentimen juga terluka oleh data belanja modal yang menunjukkan perlambatan investasi di pabrik dan peralatan perusahaan-perusahaan Jepang.

"Pasar masih terguncang setelah volatilitas yang kita lihat baru-baru ini. China terus menjadi sumber kekhawatiran dan data belanja modal Jepang juga sedikit menurun, tetapi lebih untuk pembuat kebijakan dari orang lain. Fokus bagi investor adalah respon kebijakan di AS," kata Manajer Saham di Credit Suisse Stefan Worrall, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (1/9/2015).

Pelaku pasar mengatakan, investor mengandalkan rilis tenaga kerja AS pada Jumat ini sebagai sinyal apakah Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan September.

Adapun, indeks Shanghai turun 39,36 poin atau 1,23% menjadi 3.166,62; indeks Hang Seng negatif 485,15 poin atau 2,24% menjadi 21.185,43; indeks Straits Times melemah 41,31 poin atau 1,45% menjadi 2.878,41 dan indeks Nikkei melemah 724,79 poin atau 3,84% ke 18.165,69.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,79 triliun dengan 4,61 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp236,76 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,54 triliun dan aksi beli Rp1,37 triliun. Tercatat 87 saham menguat, 217 saham melemah dan 67 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang turun 3,25%, diikuti keuangan yang terkoreksi 3,09%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT ABM Investa Tbk (ABMM) naik Rp65 menjadi Rp2.690, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 menjadi Rp26.500 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp40 menjadi Rp3.690.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.575 menjadi Rp42.925, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp5.400 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp5.775.

Baca:

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok Tertekan Rilis Inflasi

Efek Demo Buruh ke Pasar Saham
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0768 seconds (0.1#10.140)