Harga Avtur Pertamina Kemahalan 15% Dibanding Singapura

Rabu, 09 September 2015 - 05:17 WIB
Harga Avtur Pertamina Kemahalan 15% Dibanding Singapura
Harga Avtur Pertamina Kemahalan 15% Dibanding Singapura
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyebutkan bahwa saat ini harga bahan bakar pesawat terbang (avtur) di Indonesia yang diproduksi perseroan lebih mahal sekitar 15% dibanding Singapura.

Hal tersebut menjadikan harga avtur di Tanah Air kurang kompetitif dan memiliki daya saing di pasar internasional. "Kalau kita kan selalu komparasi ke Singapura, memang Singapura dengan berbagai ketentuan-ketentuan aspek perpajakan dan sebagainya bisa lebih rendah dari kita, saya kira berkisar 10-15% (selisihnya)," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Sebab itu, mantan Bos Semen Indonesia ini menyatakan harga avtur Indonesia perlu diturunkan agar lebih kompetitif. Hal tersebut akan dilakukan perseroan dengan meningkatkan efisiensi dari proses produksi avtur.

"Jadi ada beberapa hal yang memang akan kita lakukan. Pertama bagaimana kita meningkatkan efisiensi dari proses, karena sebagain dari avtur ini adalah bagian dari kilang, jadi inovasi di kilang kita mudah-mudahan di Oktober mulai bisa ada langkah perbaikan," ujarnya.

Melalui upaya ini, lanjut Dwi, biaya produksi avtur bisa lebih efisien dan lebih rendah. Selain itu, dia juga meminta dukungan dari pemerintah terkait aspek perpajakan untuk mendapatkan harga jual yang lebih kompetitif.

"Ini yang sedang disiapkan, mudah-mudahan nanti Oktober kita bisa dapat formula lebih baik. Memang kita harus menurunkan harga itu supaya bisa kompetitif dengan Singapura," tandasnya.

Baca
: Lebaran, Konsumsi Avtur Meningkat 10%
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6729 seconds (0.1#10.140)