Analis Ingatkan Investor Hindari Broker Nakal
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, sebagai analis sudah mengingatkan investor agar menghindari arahan dari broker nakal yang memojokkan saham ke batas bawah.
Reza menjelaskan, sudah memberikan arahan lewat prediksi yang dikeluarkan setiap harinya, sehingga investor tidak terjerumus ketika harga saham kembali jatuh.
"Tergantung investornya sih, sudah dikasih warning dari analis," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Sementara, pihak emiten yang merasa dirugikan akibat kelakuan broker tersebut, tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, transaksi di pasar modal sudah murni sepenuhnya diserahkan ke pasar.
"Saham emiten sudah di publik, sudah bukan hak dia lagi, kecuali dia memang kontrol ke market," jelas Reza.
Menurutnya, penurunan harga saham bisa saja karena adanya aksi pembelian saat harga sedang melemah (buy on weakness/BoW), bukan atas arahan broker.
"Misalnya harga saham PGAS lagi turun, ambil di Rp2.100/saham, murni BoW atau memang ada indikasi pelanggaran. Ini harus dicek lagi oleh otoritas bursa," pungkasnya.
Baca Juga:
Ulah Broker Nakal Rugikan Emiten dan Investor
OJK Diminta Tindak Tegas Broker Nakal
BEI Siap Hukum Broker Mainkan Saham
Reza menjelaskan, sudah memberikan arahan lewat prediksi yang dikeluarkan setiap harinya, sehingga investor tidak terjerumus ketika harga saham kembali jatuh.
"Tergantung investornya sih, sudah dikasih warning dari analis," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Sementara, pihak emiten yang merasa dirugikan akibat kelakuan broker tersebut, tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, transaksi di pasar modal sudah murni sepenuhnya diserahkan ke pasar.
"Saham emiten sudah di publik, sudah bukan hak dia lagi, kecuali dia memang kontrol ke market," jelas Reza.
Menurutnya, penurunan harga saham bisa saja karena adanya aksi pembelian saat harga sedang melemah (buy on weakness/BoW), bukan atas arahan broker.
"Misalnya harga saham PGAS lagi turun, ambil di Rp2.100/saham, murni BoW atau memang ada indikasi pelanggaran. Ini harus dicek lagi oleh otoritas bursa," pungkasnya.
Baca Juga:
Ulah Broker Nakal Rugikan Emiten dan Investor
OJK Diminta Tindak Tegas Broker Nakal
BEI Siap Hukum Broker Mainkan Saham
(izz)