OJK Dorong Perbankan Syariah Luncurkan Laku Pandai

Sabtu, 12 September 2015 - 11:13 WIB
OJK Dorong Perbankan...
OJK Dorong Perbankan Syariah Luncurkan Laku Pandai
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri perbankan syariah untuk ikut dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

OJK mendukung perbankan syariah mengembangkan produk guna meningkatkan daya saing di era digitalisasi perbankan. ”OJK memberi ruang perbankan syariah (islamic banking /iB) untuk bisa ikut laku pandai. Termasuk agen juga bisa jadi agen konvensional dan syariah,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya E Siregar usai menghadiri seminar Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di Jakarta kemarin.

Dia melanjutkan, ada sekitar tiga bank syariah yang berencana mengikuti program Laku Pandai di antaranya Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri (BSM), dan BNI Syariah. Laku Pandai oleh BSM akan dimulai akhir tahun ini, dan diharapkan pada semester I/2016 sudah bisa digelar. ”BSM katanya mau masuk, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa masuk kira-kira di semesterI. SelainBSM, adaBank Muamalat mau menuju ke sana, BNI syariah juga mau menuju Laku Pandai,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat ini perbankan syariah juga harus berbenah diri untuk menghadapi era digitalisasi. Dengan keyakinan potensi dan basis nasabah perbankan syariah nasional yang besar, maka perbankan syariah bisa maju dan berkontribusi bagi ekonomi nasional. Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano menuturkan, BNI Syariah siap untuk menjalankan program Laku Pandai.

Tetapi, pihaknya masih menunggu persetujuan dari induk usaha, karena BNI Syariah akan menggunakan jaringan sistem teknologi informasi (TI) yang sama dengan Bank BNI dalam menjalankan Laku Pandai. ”Laku Pandai kita masih ikut sama induk. Tapi, induk sudah mulai duluan luncurkan Tabungan BNI Pandai di Bima, jadi nanti kita liat progresnya. Kalau induk sudah oke, kita ikut. Karena, IT kita kan ikut induk juga,” ungkap Dinno. Dia pun menilai, program ini sangat positif untuk bank syariah, karena bisa menjangkau calon nasabah potensial di wilayah yang selama ini sulit diakses perbankan syariah.

”Kami berharap mudah-mudahan program Laku Pandai BNI Syariah bisa segera keluar pada semester I/2016,” imbuhnya. Sementara, Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menambahkan, saat ini perseroan sedang menyiapkan infrastruktur IT untuk masuk pada program Laku Pandai.

”Saat ini sedang siapkan infrastruktur IT. Kalau agen, lebih mudah pakai yang sudah ada di Bank Mandiri karena satu agen boleh satu konvensional dan satu syariah. Jadi, tinggal pakai yang Mandiri, lebih cepat, tidak usah buka cabang,” ujar Agus. Sementara, untuk mendukung program Laku Pandai, lanjut dia, perseroan akan mengoptimalkan layanan PPOB (payment point online bank). Sejak tahun 2011 transaksi PPOB sekitar 2,5 juta transaksi per bulan.

”Sedangkan, sekarang 5 juta transaksi per bulan dan jika diakumulasi Januari-Mei 2015 maka sudah membukukan 29 juta transaksi,” tambah dia.

Kunthi fahmar sandy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7085 seconds (0.1#10.140)