Pertamina Luncurkan Produk Elpiji Baru 5,5 Kg Bulan Depan
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) bulan depan akan meluncurkan varian produk baru elpiji nonsubsidi berukuran 5,5 kilogram (kg) dengan harga di kisaran Rp70.000-80.000/tabung.
Produk baru tersebut merupakan upaya Pertamina memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat, terutama bagi kalangan menengah yang masih menggunakanelpijisubsidi3kg. ”Seperti BBM, kan ada pertalite. Selain memperbanyak varian produk. Ini juga ditujukan untuk kalangan menengah yang masih menggunakan elpiji subsidi 3 kg,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Pertamina saat ini sedang menyusun strategi pemasaran agar produk baru ini mampu memikat masyarakat luas. Pertamina juga menyiapkan infrastruktur pendukung bagi penjualan produk baru tersebut. Ahmad mengatakan, uji coba pemasaran akan dilakukan sama persis saat peluncuran produk baru BBM pertalite di sejumlah kota-kota besar di seluruh Indonesia. Elpiji ukuran baru ini pun akan dipasarkan di sejumlah rumah susun atau apartemen.
”Bicara pasar seperti pertalite, tidak perlu untung besar tapi menarik. Harganya kalau bisa kurang dari Rp80.000/ tabung,” ujar dia. Ketertarikan Pertamina meluncurkan produk elpiji baru tersebut berawal dari suksesnya menjual BBM pertalite. Menurutnya, konsumen premium yang pindah menggunakan pertalite telah mencapai 13% dari target perpindahan sampai akhir tahun 17,5%.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, produk baru tersebut diyakini akan memperkaya produk bisnis Pertamina dan memberi banyak pilihan bagi masyarakat.
Nanang wijayanto
Produk baru tersebut merupakan upaya Pertamina memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat, terutama bagi kalangan menengah yang masih menggunakanelpijisubsidi3kg. ”Seperti BBM, kan ada pertalite. Selain memperbanyak varian produk. Ini juga ditujukan untuk kalangan menengah yang masih menggunakan elpiji subsidi 3 kg,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Pertamina saat ini sedang menyusun strategi pemasaran agar produk baru ini mampu memikat masyarakat luas. Pertamina juga menyiapkan infrastruktur pendukung bagi penjualan produk baru tersebut. Ahmad mengatakan, uji coba pemasaran akan dilakukan sama persis saat peluncuran produk baru BBM pertalite di sejumlah kota-kota besar di seluruh Indonesia. Elpiji ukuran baru ini pun akan dipasarkan di sejumlah rumah susun atau apartemen.
”Bicara pasar seperti pertalite, tidak perlu untung besar tapi menarik. Harganya kalau bisa kurang dari Rp80.000/ tabung,” ujar dia. Ketertarikan Pertamina meluncurkan produk elpiji baru tersebut berawal dari suksesnya menjual BBM pertalite. Menurutnya, konsumen premium yang pindah menggunakan pertalite telah mencapai 13% dari target perpindahan sampai akhir tahun 17,5%.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, produk baru tersebut diyakini akan memperkaya produk bisnis Pertamina dan memberi banyak pilihan bagi masyarakat.
Nanang wijayanto
(ars)