Ini 10 Lokasi Wisata Baru Bidikan Rizal Ramli

Senin, 14 September 2015 - 14:50 WIB
Ini 10 Lokasi Wisata...
Ini 10 Lokasi Wisata Baru Bidikan Rizal Ramli
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli membidik 10 lokasi wisata baru di Indonesia yang dinilai paling potensial untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman)‎.

Hal tersebut dilakukan lantaran ambisinya untuk mencapai 20 juta wisman pada 2019. Dia mencontohkan, Danau Toba yang menjadi salah satu lokasi wisata di Sumatera Utara bakal disulap menjadi Monaco ala Asia.

Selain itu, Pulau Seribu dan wisata Gunung Bromo di Yogyakarta juga dibidik untuk menjadi lokasi wisata yang akan meningkatkan wisman serta menciptakan pundi-pundi devisa untuk Indonesia.

"‎Bromo itu indah sekali, sayang jalan yang buat country roadnya payah benar. Nanti Kementerian PUPR akan perbaiki, kita juga akan kembangkan beberapa daerah lain yang kita sepakati. Ini akan jump pertumbuhan pariwisata di Indonesia," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Sebab itu, sambung mantan Menko bidang Perekonomian ini, perlu ada koordinasi yang baik dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) serta Kementerian Perhubungan. Karena, anggaran untuk mengembangkan dan mempercantik lokasi wisata ada di dua kementerian teknis ini.

"Tadi disepakati untuk 10 lokasi kita memang sudah ada rancangan dari segi anggaran. Kalau perlu ada perubahan, kita akan membahas perubahan anggaran ini di DPR hingga minggu kedua Oktober," terang dia. (Baca: Rizal Ramli Tutup Peluang Bebas Visa bagi ISIS).

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, 10 lokasi wisata baru di Tanah Air ini antara lain Danau Toba, Sumatera Utara, Bromo Jawa Timur, Mandalika NTB, Morotai Maluku, Tanjung Lesung Banten, Labuhan Bajo Flores NTT, Kepulauan Seribu DKI, Wakatobi Sulawesi Tenggara, Belitung dan Yogyakarta.

"Ini yang difokuskan Pak Menko untuk dibantu dan mendukung ini. ‎Kan semua ada 25 kawasan, pengembangan pariwisata, beliau minta fokuskan di 10 dulu pada 2016. Bukan lainnya ditinggal tapi ini yang lebih diprioritaskan dulu," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)