Sambut Wisatawan Internasional, Turki Gencarkan Vaksinasi Pekerja Pariwisata

JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia di sepanjang tahun 2020 menjadi pukulan berat bagi sektor pariwisata di semua negara, dan dampaknya masih berlanjut hingga saat ini.

Data terbaru yang dirilis Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) menunjukan kedatangan turis internasional pada Januari 2021 anjlok 87% dibanding Januari 2020. UNWTO pun terus memperkuat koordinasi dalam hal penerapan protokol perjalanan di antara negara-negara untuk memastikan kegiatan pariwisata bisa dimulai kembali dengan aman dan mencegah keterpurukan yang lebih panjang di sektor ini.

Sejumlah negara yang selama ini mengandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian pun memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) serta mulai melakukan vaksinasi bagi para pekerja pariwisata. Hal ini dalam rangka mempercepat pemulihan pariwisata.



Turki sebagai salah satu tujuan wisata dunia mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan negaranya tetap menjadi tujuan pariwisata yang aman pada tahun 2021 dan akan menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan internasional.

Negara yang terletak di Mediterania itu mengharapkan pemulihan yang cepat di sektor pariwisata, maka dari itu tenaga kerja sektor tersebut menjadi prioritas kedua vaksinasi setelah para petugas kesehatan.

Mengutip keterangan resmi dari Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki, dalam mempersiapkan pembukaan musim pariwisata, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki telah memasukkan pekerja sektor pariwisata ke dalam program vaksinasi untuk memastikan bahwa layanan pariwisata di negara tersebut tetap dibuka sepanjang tahun.



Sebuah platform online pun diluncurkan di mana instansi pariwisata dapat mendaftarkan karyawan mereka untuk program vaksinasi. Hal ini telah dilakukan dengan cermat dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Tenaga Kerja.

"Dalam cakupan program ini, semua elemen penting dari industri pariwisata termasuk karyawan sektor akomodasi, restoran, pemandu wisata, transportasi dan agen perjalanan yang terdaftar di bawah 'Program Sertifikasi Untuk Pariwisata Yang Aman' akan divaksinasi. Perwakilan resmi instansi pariwisata juga dapat mendaftarkan pegawai mereka untuk mengikuti program ini," tulis keterangan tersebut, dikutip Kamis (15/4/2021).